Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Pembatasan Kegiatan Masyarakat Turunkan Kasus Harian Covid-19 di Semarang

Dari 245 orang rata-rata, saat ini rata-rata 150-an penderita setiap hari.
Alif Nazzala R.
Alif Nazzala R. - Bisnis.com 20 Januari 2021  |  16:20 WIB
Pembatasan Kegiatan Masyarakat Turunkan Kasus Harian Covid-19 di Semarang
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi memberikan keterangan saat konferensi pers di Balai Kota Semarang. - Bisnis/Alif Nazzala R.
Bagikan

Bisnis.com, SEMARANG - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan selama penerapan PPKM wilayah setempat kasus harian penderita Covid-19 diklaim menurun. Dari rata-rata sebanyak 245 orang yang dirawat, saat ini hanya 150 orang penderita Covid-19.

"Dari 245 orang rata-rata, saat ini rata-rata 150-an penderita setiap hari. Kita lihat nanti perkembangan seminggu ke depan mudah-mudahan akan terus menurun. Juga jumlah total semakin berkurang,” katanya Rabu (20/1/2021).

Meski mengalami penurunan jumlah kasus harian sejak PPKM, Hendi menyebut penderita Covid-19 di Kota Semarang masih di angka 1.000. Menurutnya, angka tersebut tidak lepas dari penderita Covid dari luar kota yang dirawat di Semarang.

"Dari data tanggal 10 Januari 2021 tercatat penderita Covid-19 dari luar Kota Semarang tercatat 27,2 persen saat ini menjadi sekitar 31 persen. Tapi kami tetap mengupayakan pertolongan dan perawatan semua penderita Covid ada," tambahnya.

Hendi berharap, warga Kota Semarang tetap berdisiplin menerapkan protokol kesehatan di manapun dan kapanpun.

"Kami mengajak masyarakat selama diberlakukan PPKM belajar untuk disiplin Prokes. Selama dua minggu ini harus memakai masker, mencuci tangan, dan jaga jarak harus digalakkan. Dengan begitu, angka Covid-19 akan turun," terangnya.

Berdasarkan pantauan website siagacorona.semarangkota.go.id tercatat pada Rabu (20/1/2021) pukul 16.00 WIB total pasien yang dirawat sebanyak 1040 orang terdiri dari warga Kota Semarang sebanyak 744 orang, dan luar Semarang sebanyak 296 orang.

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitangandengansabun #cucitangandengansabunyangmengalir

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak Video Pilihan di Bawah Ini :

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

jateng semarang Virus Corona Covid-19 Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB)
Editor : Miftahul Ulum
Bagikan

Bergabung dan dapatkan analisis informasi ekonomi dan bisnis melalui email Anda.

Artikel Terkait



Berita Terkini

back to top To top