Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Kabupaten Sleman menyatakan bahwa program vaksinasi Covid-19 di daerah tersebut akan tetap berjalan sesuai dengan amanat pemerintah pusat.
Hal itu ditegaskan Sekretaris Daerah Kabupaten Sleman Hardo Kiswoyo setelah Bupati Sleman Sri Purnomo dinyatakan positif Covid-19, Rabu (20/1/2021). Bupati sempat mendapatkan vaksin Covid-19 pada pekan lalu.
Dia pun mengimbau masyarakat agar tetap berpartisipasi aktif dalam mensukseskan program vaksinasi nasional tersebut. Sekda pun meminta masyarakat untuk tetap menjalankan protokol kesehatan bahkan dengan lebih disiplin.
"Diharapkan masyarakat untuk berpartisipasi aktif untuk mensukseskan program vaksin Covid-19 agar kondisi masyarakat Sleman segera terhindar dari Covid-19," demikian tertulis dalam keterangan di laman resmi Pemkab Sleman, Jumat (22/1/2021).
Hardo menjelaskan bahwa Bupati Sleman Sri Purnomo masih akan menjalankan tugas pemerintahan dan pelayanan terhadap masyarakat. Sri Purnomo, jelasnya, masih melakukan isolasi mandiri di rumah dinas bupati.
Kondisi beliau pun dalam keadaan baik dan tidak ada gejala apapun, kendati pada Rabu (20/1/2021) malam sempat demam mencapai 37,6 drajat Celsius dan batuk ringan.
Baca Juga
"Sehingga mulai saat ini sampai 14 hari ke depan Pak Bupati Sleman melakukan isolasi mandiri di Rumah Dinas dan tetap menjalankan tugas pemerintahan dan pelayanan terhadap masyarakat tetap berjalan secara daring dari Rumah Dinas Bupati," jelasnya dalam keterangan resmi tersebut.
Sebelumnya, Bupati Sleman Sri Purnomo mengabarkan bahwa dirinya positif terpapar virus Corona atau Covid-19 kendati tepat sepekan lalu mengikuti program vaksinasi yang dijalankan pemerintah.
Dia mengumumkan hal itu melalui akun instagram resminya, @sripurnomosp, Kamis (21/1/2021). Melalui media sosial tersebut, dia mengunggah sebuah video penjelasan terkait kondisinya.
"Meskipun beberapa waktu lalu saya telah divaksin sebagai pencegahan penyebaran virus Covid-19, saya ingatkan vaksin bukanlah sebuah obat. Vaksin mendorong pembentukan kekebalan spesifik pada penyakit Covid-19 agar terhindar dari tertular maupun kemungkinan sakit berat," jelasnya.
Dia pun mengimbau masyarakat bahwa perlindungan yang diberikan vaksin Covid-19, tetap perlu diikuti dengan kepatuhan menjalankan protokol kesehatan dengan disiplin memakai masker, cuci tangan dengan menggunakan sabun serta menjaga jarak dan menghindari kerumunan.
Adapun, dilansir Harian Jogja, Pemerintah Kabupaten Sleman memulai vaksinasi Covid-19 perdana pada Kamis (14/1/2021). Pelaksanaan program tersebut berlangsung di Puskesmas Ngemplak II dan dibuka secara resmi oleh Bupati Sleman Sri Purnomo. Dalam pelaksanaanya, vaksin pionir di Kabupaten Sleman menyasar kepada 10 orang yang merupakan perwakilan dari berbagai unsur termasuk Sri Purnomo.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitangandengansabun