Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Semarang Jajaki Kemungkinan Kerja Sama dengan Perancis

Ada banyak sektor di Kota Semarang yang bisa dikerjakan secara sinergi dengan pihak lain agar tidak terlalu membebani APBD.
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menerima kunjungan Duta Besar Prancis untuk Indonesia, Olivier Chambard./Ist
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menerima kunjungan Duta Besar Prancis untuk Indonesia, Olivier Chambard./Ist

Bisnis.com, SEMARANG - Upaya Pemerintah Kota Semarang untuk memulihkan ekonomi di ibu kota Provinsi Jawa Tengah mendapat dukungan dari negara Perancis.

Melalui kedutaan besarnya untuk Indonesia, Perancis pun berkunjung ke Kota Semarang untuk menjajaki sejumlah kerja sama, beberapa waktu lalu.

Rombongan tersebut dipimpin oleh Duta Besar Prancis untuk Indonesia, Olivier Chambard, dan Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi secara langsung menerima kunjungan tersebut di kantornya.

Secara khusus, Wali Kota Semarang yang akrab disapa Hendi itu menyambut baik niat Dubes Perancis tersebut. Dirinya menyatakan siap untuk mewujudkan kerja sama yang ditawarkan.

“Kami, Pemerintah Kota Semarang menyambut baik kunjungan ini dan tentunya niat rencana kerja sama antara Pemerintah Perancis dengan Pemerintah Kota Semarang mudah-mudahan ke depan bisa diwujudkan," tutur Hendi melalui siaran persnya Rabu (17/3/2021).

Menurut Hendi, ada banyak sektor di Kota Semarang yang bisa dikerjakan secara sinergi dengan pihak lain agar tidak terlalu membebani APBD. "Selain itu, dari apa yang disampaikan tadi, banyak juga leading sector dari Perancis yang sejalan dengan program kami," imbuhnya.

Pada kesempatan tersebut juga dibicarakan terkait dengan kemungkinan kerja sama dalam bidang pariwisata dan investasi, seperti penyampaian potensi bahwa ada 300.000 wisatawan turis Perancis yang sering berkunjung ke Indonesia. "Ke depannya semoga ada pembicaraan lanjutan dengan tim teknis masing-masing agar bisa langsung tancap gas untuk mewujudkan kerja sama," lanjut Hendi.

Tak hanya itu saja, bahkan duta besar Perancis mengatakan nantinya akan ada kerja sama dalam bidang pendidikan untuk membentuk bilingual class. Merespons positif niat Pemerintah Perancis tersebut, Hendi akan mempersiapkan dahulu sekolah mana yang mumpuni.

"Hal ini karena saat ini pembelajaran tatap muka belum dimulai, sehingga kita akan lihat dahulu sejauh mana program tersebut dapat diterapkan,” pungkasnya.

Selain di bidang pendidikan, pemerintah Perancis juga merencanakan akan menghibahkan dana untuk pembuatan kajian manajemen banjir kepada Pemerintah kota Semarang dan Universitas Diponegoro, yang akan dikomunikasikan kembali sesuai kebutuhan Kota Semarang. (k28)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Alif Nazzala R.
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper