Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Temanggung Buka Lebar-lebar Pintu Investasi

Perusahaan yang akan masuk ke Temanggung saya harap bisa bekerja sama dengan potensi lokal.
Pekerja menyelesaikan pembuatan pompa Hidram (Hidroulic Ram Pump) di sebuah bengkel industri pompa hidram Desa Tloyo, Karanggedong, Ngadirejo, Temanggung, Jateng, Kamis (18/2/2021). Pompa hidram mampu mengalirkan air dari bawah ke atas tanpa bahan bakar minyak maupun listrik, pompa yang memanfaatkan arus air tersebut telah di pasarkan ke seluruh provinsi di Indonesia dengan harga jual Rp4 juta - Rp10 juta per unit tergantung ukuran./Antara-Anis Efizudin.
Pekerja menyelesaikan pembuatan pompa Hidram (Hidroulic Ram Pump) di sebuah bengkel industri pompa hidram Desa Tloyo, Karanggedong, Ngadirejo, Temanggung, Jateng, Kamis (18/2/2021). Pompa hidram mampu mengalirkan air dari bawah ke atas tanpa bahan bakar minyak maupun listrik, pompa yang memanfaatkan arus air tersebut telah di pasarkan ke seluruh provinsi di Indonesia dengan harga jual Rp4 juta - Rp10 juta per unit tergantung ukuran./Antara-Anis Efizudin.

Bisnis.com, SEMARANG - Guna meningkatkan perekonomian masyarakat sekaligus membuka lapangan kerja, Bupati Temanggung M Al Khadziq mendorong para investor yang hendak masuk ke daerahnya agar bekerja sama dengan potensi lokal. Upaya itu agar masyarakat terlibat langsung dan tidak hanya sebagai buruh.

“Perusahaan yang akan masuk ke Temanggung saya harap bisa bekerja sama dengan potensi lokal. Apabila ada sumberdaya di Temanggung hendaknya mengambil dari sini saja,” katanya melalui siaran pers yang diterima Bisnis Rabu (17/3/2021).

Khadziq mencontohkan, pabrik sepatu di Bengkal kalau mencari bahan baku, seperti kulit dan busa mungkin tidak ada di Temanggung. Tetapi untuk katering, suplai barang-barang yang ada di Temanggung, hendaknya bekerja sama dengan potensi lokal atau UKM.

“Demikian juga dengan pabrik-pabrik yang lain, tolong nanti Dinas Penanaman Modal juga selalu sampaikan bahkan hal-hal seperti ini menjadi bagian dari komitmen yang termaktub dalam dokumen-dokumen perizinan yang diberikan,” tambahnya.

Dia mengatakan, hal ini menyangkut pola hubungan antara investasi dengan masyarakat agar saling menguntungkan, saling menempatkan untuk tetap sama-sama bermartabat. Karena potensi karakter masyarakat Temanggung yang sangat permisif atau terbuka. Ini tentunya baik untuk pengembangan investasi.

“Saya belum pernah mendengar di Temanggung ada investasi masuk ditolak oleh masyarakat. Hampir semua masyarakat mau menerima dan bahkan masyarakat Temanggung itu rindu investasi, karena dengan investasi masyarakat bisa ikut bekerja, ikut mendapat kemajuan, dan ikut mendapat penghasilan,” imbuhnya.

Sementara Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Temanggung Eko Suprapto menjelaskan saat ini pihaknya juga tengah gencar melakukan pembinaan terhadap sejumlah perusahaan yang bergerak di bidang industri pengolahan kayu dan pakaian, agar mematuhi peraturan, utamanya terkait Izin Mendirikan Bangunan (IMB).

“Kami sudah verifikasi di lapangan dan menemukan sejumlah perusahaan di zona nonkawasan peruntukan industri (non-KPI) melakukan pelanggaran, terutama (terkait) IMB. Mereka menguasai lahan lebih dari satu hektare,” katanya.

Eko menjelaskan, perusahaan di kawasan non-KPI hanya diperbolehkan menguasai lahan satu hektare. Namun, pihak perusahaan berdalih, perluasan lahan tersebut dilakukan karena tuntutan kebutuhan. Meski demikian, DPM tidak akan melakukan pembongkaran semena-mena terhadap perusahan tersebut, dan sekarang baru tahap pembinaan.

“Ke depan kami akan bekerja sama dengan penegak Perda untuk menertibkan perusahaan yang melanggar, tidak mungkin ada pembiaran pelanggaran dan (saat ini) kami masih terapkan pembinaan,” terangnya. (k28)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Alif Nazzala R.
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper