Bisnis.com, JEPARA – Pemerintah Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, masih membatasi jam operasional objek wisata pada akhir pekan untuk meminimalkan penularan virus Covid-19.
"Belum ada langkah-langkah untuk meningkatkan kunjungan wisatawan karena belum ada petunjuk atau rekomendasi dari kepala daerah," kata Kabid Destinasi Pariwisata Dinas Pariwisata & Kebudayaan Nur Zuhruf pada Sabtu (27/3/2021).
Apalagi, lanjutnya, jam operasional objek wisata yang dikelola pemerintah juga masih dibatasi, hanya dibuka pada pada Sabtu dan Minggu.
Dia mengemukakan pembukaan secara terbatas tersebut berdampak pada pemasukan para pedagang di semua kawasan wisata yang dikelola pemerintah karena kunjungan wisatawan menurun.
Untuk objek wisata yang dikelola masyarakat dimungkinkan buka sepekan penuh, meski tetap memperhatikan protokol kesehatan mulai dari memakai masker, mencuci tangan menggunakan sabun, dan menjaga jarak.
Objek wisata Karimunjawa yang menjadi primadona juga belum banyak pengunjung, menyusul cuaca laut yang belum stabil. Untuk menuju Pulau Karimunjawa pengunjung juga diwajibkan membawa hasil tes cepat antigen.
Baca Juga
Pada 2021 Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jepara ditargetkan bisa berkontribusi terhadap pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp4,1 miliar. Dengan kondisi pandemi seperti sekarang dimungkinkan sulit mencapai target.
Disparbud Jepara juga berharap ada evaluasi target penerimaan tersebut, mengingat hingga triwulan pertama belum juga ada tanda-tanda semua objek wisata dibuka secara normal kembali.