Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pekalongan Antisipasi Pemudik Nekat Pulang Kampung

Pemda bekerja sama dengan TNI dan polisi akan melakukan operasi protokol kesehatan, di antaranya memeriksa suhu badan, tes antigen, dan penyekatan.
Ilustrasi - Kondisi jalur arteri pantai utara dari Semarang menuju Pekalongan./Bisnis
Ilustrasi - Kondisi jalur arteri pantai utara dari Semarang menuju Pekalongan./Bisnis

Bisnis.com, PEKALONGAN - Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, minta pada masyarakat mematuhi kebijakan Pemerintah Pusat yang melarang mudik alias pulang kampung pada Lebaran 2021 sebagai upaya menghabisi penyebaran Covid-19.

Wali Kota Pekalongan, Afzan Djunaid, di Pekalongan, Selasa (13/4/2021), mengatakan, meski kasus Covid-19 cenderung turun tetapi masyarakat tetap perlu meningkatkan kepatuhan terhadap protokol kesehatan.

"Masyarakat harus patuh prokes seperti memakai masker, jaga jarak, dan mencuci tangan dengan menggunakan sabun. Hal yang penting lagi, masyarakat kami minta juga tetap patuh terhadap larangan mudik Lebaran 2021 yang ditetapkan pemerintah," katanya.

Untuk mengantisipasi pemudik yang nekat pulang kampung, dia mengatakan, mereka bekerja sama dengan TNI dan polisi akan melakukan operasi protokol kesehatan, di antaranya memeriksa suhu badan, tes antigen, dan penyekatan.

Selain itu, kata dia, juga akan menggiatkan penyuluhan kepada warga agar mereka tidak mudik Lebaran.

Bagi warga yang akan menjalankan shalat tarawih di masjid/musala dan kegiatan ibadah lainnya, kata dia, tetap diperbolehkan meski harus mematuhi protokol kesehatan secara ketat.

"Kami akan mengecek ke beberapa masjid atau musala untuk memantau persiapan mereka menghadapi Ramadan seperti salat tarawih dan penerapan protokol kesehatan," kata dia.

Kepala Kepolisian Resor Pekalongan Kota, AKBP Mochamad Irwan Susanto, mengatakan, melalui operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2021 diharapkan dapat mengedukasi masyarakat terkait larangan mudik Lebaran.

Selain itu, kata dia, operasi tersebut juga sebagai upaya meningkatkan kepatuhan disiplin masyarakat terhadap protokol kesehatan guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19, serta tertib berlalu lintas dan menurunkan angka kecelakaan lalu lintas.

Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2021 yang akan berlangsung mulai 12 April 2021 hingga 25 April 2021, kata dia, nantinya akan menyasar kepada masyarakat khususnya pengguna jasa transportasi publik untuk meningkatkan kepatuhan protokol kesehatan.

"Kami berkolaborasi dari satgas gabungan untuk antisipasi di lapangan. Jika ada warga yang nekat mudik dan tidak mematuhi prokes maka akan ada perlakuan khusus seperti akan dilakukan pengecekan suhu tubuh, tes cepat antigen, dan yang bersangkutan untuk putar balik," katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper