Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ganjar Pranowo Resmikan Co-Working Space Bank Jateng Cabang Wonogiri

Ganjar menilai konsep co-working space yang ditawarkan sangat menarik, selain sebagai tempat konsultasi juga sebagai market place produk UMKM khas Wonogiri.
rnDirektur Utama Bank Jateng Supriyatno bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meresmikan co-working space di kantor Bank Jateng Cabang Wonogiri, Sabtu (10/4/2021). Tempat tersebut disiapkan sebagai tempat inkubasi untuk mendukung perkembangan UMKM. (Foto: Istimewa)
rnDirektur Utama Bank Jateng Supriyatno bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meresmikan co-working space di kantor Bank Jateng Cabang Wonogiri, Sabtu (10/4/2021). Tempat tersebut disiapkan sebagai tempat inkubasi untuk mendukung perkembangan UMKM. (Foto: Istimewa)

Bisnis.com, WONOGIRI — Bank Jateng kembali membuka ruang kerja bersama atau co-working space di Bank Jateng Cabang Wonogiri, yang disiapkan sebagai ruang konsultasi bagi para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Kabupaten Wonogiri.

Peresmian co-working space dilakukan oleh Direktur Utama Bank Jateng Supriyatno bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pada Sabtu (10/04/2021). Peresmian itu bertepatan dengan  rangkaian perayaan Ulang Tahun Bank Jateng ke-58 Tahun 2021 yang diselenggarakan di Kabupaten Wonogiri.

Ganjar menilai konsep co-working space yang ditawarkan sangat menarik, selain sebagai tempat konsultasi juga sebagai market place produk UMKM khas Wonogiri.

Menurut Ganjar, ada 3 hal yang harus dimiliki oleh pelaku UMKM yakni keterampilan, pelatihan atau pendampingan dan yang ketiga adalah permodalan.

“Misalnya, makanan tiwul biasanya dijual secara tradisional. Namun jika dikemas dengan baik, mendapatkan akses permodalan, dan diberi pelatihan agar memenuhi standar kualitas, tiwul akan mempunyai nilai tambah,” ujarnya dalam siaran pers, Jumat (16/4/2021).

Dengan diresmikan co-working space Bank Jateng ini diharapkan pelaku UMKM yang mempunyai kesulitan bisa datang untuk berkonsultasi.

“Bank Jateng pasti ada konsultasi akses permodalan, skema kreditnya banyak. Ada pelatihan pengemasan dari Pemerintah Provinsi dan ada workshop desain produk. Agar UMKM bisa berdikari.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Bank Jateng Supriyatno mengatakan bahwa dalam masa pandemi ini Bank Jateng justru menunjukkan daya tahannya. Pertumbuhan kredit terus menunjukkan perkembangan positif hingga di atas 5%.

Pandemi menurutnya memang mengganggu ekonomi nasional. Namun daya tahan ekonomi daerah khususnya UMKM sudah teruji. “Sekarang bagai mana Bank Jateng mendampingi memfasilitasi percepatan aktivitas UMKM tanpa mengurangi kualitas,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper