Bisnis.com, BANTUL — Sebanyak 22 orang yang menjadi bagian jemaah salat tarawih di salah satu masjid di Padukuhan Sanggrahan, Murtigading, Sanden, Bantul, dinyatakan positif Covid-19.
Satu orang yang diduga sebagai penyebar virus Corona telah meninggal dunia.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Bantul Sri Wahyu Joko Santosa mengungkapkan penularan Covid-19 terungkap saat salah satu orang yang menjadi bagian jemaan salat tarawih mengikuti tarawih dan tadarusan di masjid tersebut pada Minggu (25/4/2021) lalu, memeriksakan diri ke rumah sakit. Dari hasil pemeriksaan, orang itu dinyatakan positif Covid-19.
Oki, panggilan akrab Sri Wahyu Joko Santosa, mengatakan jemaah tersebut juga sempat dirawat di rumah sakit. "Namun kemudian meninggal dunia. Ia punya komorbid," kata Oki, Senin (3/5/2021).
Petugas kemudian men-tracing orang yang kontak erat. Didapatkan satu orang lainnya positif Covid-19. Petugas kemudian kembali men-tracing 23 orang lain yang ikut salat tarawih. "Hasilnya 21 orang lainnya positif Covid-19," jelasnya.
Oki menyebutkan dari semua contact tracing yang dinyatakan positif Covid-19 bergejala. Saat ini mereka telah menjalani isolasi.
Baca Juga
Menurut Oki, saat ini Satgas Covid-19 kalurahan setempat telah membatasi kegiatan warga sekitar. Oki menilai penularan itu terjadi karena protokol kesehatan diabaikam
"Pasien yang pertama kali positif Covid-19 tertular dari mana, kami sulit melacaknya karena yang bersangkutan telah meninggal," ungkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitangandengansabun