Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Vaksinasi Covid-19 di DIY Mencapai 55 Persen

Ada tiga jenis sasaran vaksinasi Covid-19 di DIY, yakni tenaga kesehatan 33.799 orang, pelayan publik 334.754 orang, dan lansia 295.349 orang.
Vaksinator menyuntikkan vaksin untuk warga lansia di Sentra Vaksinasi Covid-19, JEC, Bantul, DI Yogyakarta, Jumat (30/4/2021). Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bersama Kementerian Kesehatan dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif berkolaborasi dengan Traveloka membuka Sentra Vaksinasi Covid-19 tahap pertama untuk masyarakat yang belum mendapatkan vaksin guna mempercepat pemulihan ekonomi nasional./Antara-Hendra Nurdiyansyah.
Vaksinator menyuntikkan vaksin untuk warga lansia di Sentra Vaksinasi Covid-19, JEC, Bantul, DI Yogyakarta, Jumat (30/4/2021). Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bersama Kementerian Kesehatan dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif berkolaborasi dengan Traveloka membuka Sentra Vaksinasi Covid-19 tahap pertama untuk masyarakat yang belum mendapatkan vaksin guna mempercepat pemulihan ekonomi nasional./Antara-Hendra Nurdiyansyah.

Bisnis.com, YOGYAKARTA - Hingga saat ini sudah ada 55 persen dari target yang sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan (Dinkes), Trisno Agung Wibowo dalam rilis tertulisnya yang diterima Solopos.com pada Minggu (2/5/2021).

Trisno mengaku bersyukur lantaran sudah ada 55,67 persen atau sekitar 369.625 orang telah menjalani vaksinasi Covid-19 di DIY tahap 1.

Ada tiga jenis sasaran vaksinasi Covid-19 di DIY, yakni tenaga kesehatan 33.799 orang, pelayan publik 334.754 orang, dan lansia 295.349 orang. Sedangkan cakupan vaksinasi tahap 2 sudah mencapai 33,62 persen karena terus masih berjalan.

"Target nasional termasuk DIY minimal 70 persen penduduk harus tervaksinasi dalam waktu setahun. Harapannya tidak sampai batasan (setahun) sudah 70 persen divaksinasi agar tercipta imunitas alamiah di masyarakat," terang Trisno.

Dia meminta masyarakat agar tidak ragu divaksinasi. Sejauh ini dari jutaan orang divaksinasi, tidak ditemukan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) yang serius. Trisno juga berharap masyarakat mewaspadai informasi yang tidak benar terkait Covid-19 dan vaksinasi.

"Seperti ada yang menyebut tidak perlu vaksinasi, cukup makan tape yang banyak. Itu tidak benar. Kembalikan segala sesuatu nya kepala hal yang ilmiah," ujarnya.

Pada kesempatan itu pula, Trisno menambahkan, penyebaran Covid-19 amat bergantung dengan ketaatan pada protokol kesehatan dan meningkatkan imunitas tubuh. "Jadi tetap harus menggunakan masker, jaga jarak, tidak berkerumun, serta imunitas ditingkatkan," jelas dia.

Sebagai informasi, hingga saat ini kasus konfirmasi Covid-19 di DIY mencapai 39.644 dengan angka kesembuhan mencapai 87,62 persen.

"Adapun angka kematian bisa ditekan hingga 2,52 persen," beber dia.

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitangandengansabun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Miftahul Ulum
Sumber : JIBI/Solopos
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper