Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Berwisata di Gunung Kidul, Tetap Patuhi Prokes ya!

Dinas Pariwisata Gunung Kidul membatasi jumlah pengunjung di setiap objek wisata hingga 50 persen dari kuota normal.
Pantai Baron di Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta./Istimewa
Pantai Baron di Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta./Istimewa

Bisnis.com, GUNUNG KIDUL — Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menurunkan 345 petugas gabungan untuk melakukan pengamanan dan pengawasan protokol kesehatan di objek wisata saat libur Lebaran 1442 Hijriah, mulai 14—23 Mei mendatang.

Kepala Dinas Pariwisata Gunung Kidul Asti Wijayanti mengatakan bahwa 345 personel yang berasal dari petugas lingkup pemkab mulai dari dinas pariwisata, dinas kesehatan, satpol PP, hingga dinas perhubungan, kemudian ada juga pokdarwis, SAR Satlinmas, anggota TNI-Polri, kecamatan hingga desa.

"Mudah-mudahan dengan antisipasi ini dapat memberikan rasa aman dan nyaman kepada wisatawan yang berkunjung di destinasi Gunung Kidul. Kami juga berharap pengawasan ini, maka pelaksanaan libur Lebaran dapat berjalan dengan aman lancar serta jauh dari penularan Covid-19," kata Asti, Selasa (11/5/2021).

Dia mengatakan tugas utama petugas gabungan adalah memastikan penerapan protokol kesehatan di area wisata sesuai dengan norma adaptasi kebiasaan baru. Di masa pandemi, ada upaya pembukaan wisata tidak menjadi sumber penyebaran Covid-19.

Asti mengatakan bahwa protokol kesehatan sektor wisata yakni pengecekan suhu tubuh saat memasuki area wisata. Selain itu, ada juga penyediaan fasilitas tempat cuci tangan untuk mendukung protokol kesehatan. Hal utama lainnya, wisatawan wajib memakai masker dan tidak boleh berkumpul.

Selain itu, dinas pariwisata memastikan akan membatasi jumlah pengunjung di setiap objek wisata hingga 50 persen dari kuota normal, sehingga ada jarak antar-wisatawan. Dispar juga melakukan penyemprotan disinfektan untuk sterilisasi kawasan.

"Tindakan ini sesuai dengan standar operasional pelaksanaan protokol kesehatan sektor pariwisata yang harus ditaati. Hal ini untuk memastikan tidak ada klaster penularan dari pariwisata selama libur Lebaran ini," katanya.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Pariwisata Gunung Kidul Harry Sukmono mengatakan pihaknya akan menyiapkan personel untuk mengantisipasi lonjakan kunjungan pada libur Lebaran nanti. Dispar akan memaksimalkan pengunjung lokal DIY selama libur Lebaran, dengan catatan harus tetap menjalankan protokol kesehatan seperti menggunakan masker dan menjaga jarak antar-pengunjung.

"Kami tetap melakukan pembatasan pengunjung yakni 50 persen dari total kapasitas destinasi. Namun, kami juga menyiapkan personel tambahan mengantisipasi lonjakan pengunjung saat libur Lebaran nanti," kata Harry.

Dia juga memastikan tidak akan ada pemeriksaan dokumen kepada pengunjung saat masuk destinasi wisata.

"Kami sudah tidak akan melakukan pemeriksaan dokumen karena sudah ada penyekatan dari instansi lain di pintu masuk DIY," kata dia.

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitangandengansabun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Zufrizal
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper