Bisnis.com, WONOGIRI - Seorang pasien terkonfirmasi positif Covid-19 asal Kecamatan Jatiroto, Wonogiri, meninggal dunia saat menjalani isolasi mandiri di rumahnya, Selasa (8/6/2021).
Pasien berjenis kelamin perempuan itu meninggal dunia saat akan dijemput petugas atau tenaga medis untuk menjalani perawatan ke rumah sakit.
"Ya ada [pasien positif Covid-19 meninggal saat isolasi mandiri]. Selasa sore jenazah dimakamkan oleh tim pemakaman dengan protokol kesehatan ketat," kata Camat Jatiroto, Suparmo, saat dihubungi JIBI, Selasa (8/6/2021).
Suparmo mengungkapkan pasien positif Covid-19 berusia sekitar 50 tahun asal Wonogiri yang meninggal dunia itu mempunyai riwayat perjalanan ke Yogyakarta. Sepulang dari Yogyakarta, warga Jatiroto itu mengalami gejala yang mengarah ke Covid-19.
Setelah menjalani pemeriksaan, perempuan itu dinyatakan positif Covid-19. Menurutnya, meski hasilnya tesnya positif, pasien tersebut mengaku kondisinya kuat. Padahal ia memiliki penyakit bawaan (komorbid) diabetes mellitus.
Namun, pasien itu memiliki menjalani isolasi mandiri di rumah. Ia menjalani isolasi mandiri di rumah yang terpisah dengan anggota keluarga lainnya. Lokasi rumah tersebut di samping rumah yang dihuni anggota keluarganya.
Kondisi pasien positif Covid-19 asal Jatiroto, Wonogiri, yang meninggal dunia itu pun masih bisa dipantau keluarganya karena berdekatan. Setelah beberapa hari menjalani isolasi mandiri, pada Selasa sekitar pukul 08.30 WIB, pasien merasakan gejala yang semakin parah.
Kondisi itu diinformasikan kepada bidan dan pemerintah desa setempat. Pemerintah desa kemudian menghubungi RS Amal Sehat Slogohimo dan Puskesmas setempat.
Baca Juga
Tujuannya agar ada petugas dan ambulanas yang menjemput pasien ke rumahnya. Saat tengah disiapkan, pukul 09.00 WIB keluarga pasien menelepon dan mengabarkan bahwa pasien sudah meninggal dunia.
Pemulasaran jenazah pasien asal Jatiroto itu dilakukan sukarelawan dan petugas Puskesmas sesuai dengan protokol Covid-19.
"Kami berharap jika ada warga yang menjalani isolasi mandiri dan merasakan gejala semakin berat agar segera melapor. Agar penanganan yang diberikan bisa berjalan cepat," kata Suparmo.