Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wonogiri Zona Merah, Pegawai Pemkab Positif Covid-19, Ini Kebijakan Bupati

Penularan Covid-19 sudah terjadi pada pegawai Sekretariat Daerah (Setda) dan sejumlah kantor OPD.
Bupati Wonogiri Joko Sutopo./JIBI-M Arismunandar
Bupati Wonogiri Joko Sutopo./JIBI-M Arismunandar

Bisnis.com, WONOGIRI — Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, menerapkan sistem bekerja dari rumah atau WFH (work from home) di semua organisasi perangkat daerah (OPD) Pemkab pada 23 Juni-5 Juli 2021.

Kebijakan itu untuk mencegah meluasnya penularan Covid-19 di lingkungan perkantoran. Penularan Covid-19 sudah terjadi pada pegawai Sekretariat Daerah (Setda) dan sejumlah kantor OPD.

Selama menjalani WFH pegawai dilarang bepergian. Kebijakan tersebut tertuang dalam Surat Edaran (SE) Bupati No 800/3558/2021 tentang Pelaksanaan Tugas Kedinasan dari Rumah bagi Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Wonogiri.

Informasi yang dihimpun JIBI, Rabu (23/6/2021), WFH sudah diterapkan sebelumnya di Pemkab Wonogiri, tetapi khusus kepada kantor yang terdapat kasus Covid-19.

Contohnya di Kantor Inspektorat saat ada sembilan pegawai yang terpapar Covid-19. Pemkab memberlakukan WFH bagi hampir seluruh pegawai instansi tersebut.

Sementara pegawai yang terpapar diharuskan menjalani isolasi mandiri. Pegawai yang tak terpapar mulai berdinas di kantor pada Senin (21/6/2021) lalu. WFH juga diterapkan bagi pegawai Bagian Hukum Setda ketika ada salah satu pegawai terpapar Covid-19.

Sekretaris Daerah (Sekda) Wonogiri, Haryono, kepada JIBI, Rabu, mengatakan Bupati mengambil kebijakan WFH bagi seluruh OPD Pemkab tersebut sebagai respons atas kondisi penularan Covid-19 sekarang ini.

Kabupaten Wonogiri saat ini masuk zona merah atau risiko tinggi penularan Covid-19. Apalagi sejak dua pekan lalu ada pegawai Setda dan sejumlah OPD yang terpapar Covid-19.

“Oleh karena itu, untuk mencegah penularan lebih luas lagi diterapkan WFH,” kata mantan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Wonogiri itu melalui telepon.

Haryono mengungkapkan pegawai Bagian Hukum, Umum, Perekonomian, Organisasi Kepegawaian, Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Inspektorat, dan Bappeda Litbang sudah ada yang terpapar Covid-19.

“Pegawai Dinas Pekerjaan Umum dan Dinas Pendidikan [Dinas Pendidikan dan Kebudayaan] juga ada yang terpapar. Upaya pencegahan penularan Covid-19 perlu ditingkatkan,” imbuh Haryono.

Berdasar SE Bupati, komposisi pegawai Pemkab Wonogiri yang WFH sebanyak 50 persen dari jumlah pegawai. Selama menjalani WFH pegawai tidak boleh bepergian.

WFH bukan libur atau cuti, sehingga sewaktu-waktu pegawai dapat dipanggil untuk datang ke kantor demi kepentingan dinas. OPD diminta menunda/membatalkan kunjungan kerja atau kunker ke luar daerah dan menerima kunjungan kerja.

Pegawai Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Wonogiri, Bintoro, menginformasikan pembagian waktu WFH di kantornya selama tiga hari dalam sepekan.

Pada tiga hari pertama sebagian pegawai bekerja di kantor dan sebagian lainnya WFH. Pada tiga hari kedua pegawai yang sebelumnya bekerja di kantor giliran menjalani WFH dan sebaliknya. Ia berharap WFH efektif mencegah penularan Covid-19.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rudi Hartono
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : JIBI/Solopos
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper