Bisnis.com, SEMARANG – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Jawa Tengah, per 15 Juli 2021, mencatat 146.057 pekerja telah menerima vaksinasi Covid-19. Dari data tersebut, Kabupaten Semarang, Kabupaten Kudus, dan Kabupaten Pati, menjadi tiga wilayah dengan jumlah penerima vaksin pekerja terbanyak di Jawa Tengah.
Di Kabupaten Semarang misalnya, dilaporkan sebanyak 41.320 pekerja telah menerima vaksin. Sementara di Kabupaten Kudus, angkanya dilaporkan mencapai 30.439 pekerja. Di Kabupaten Pati, angkanya dilaporkan mencapai 14.146 orang pekerja.
Sementara itu, Kabupaten Rembang dilaporkan menjadi wilayah dengan jumlah vaksinasi pekerja terendah dengan angka 275 pekerja. Di atasnya ada Kabupaten Boyolali dan Sukoharjo, masing-masing sebanyak 700 pekerja.
Plh Kepala Disnakertrans Provinsi Jawa Tengah, Ahmad Aziz, membenarkan hal tersebut. Kepada Bisnis, Aziz mengungkapkan bahwa jumlah pekerja yang menerima vaksin Covid-19 masih akan terus bertambah.
“Kalau jumlah pekerjanya sendiri tidak ada perbedaan jauh. Itu kami dapat data sebagian dari informasi dan laporan dari Disnakertrans Kabupaten/Kota. Sementara memang masih segini dan masih akan terus bertambah, variatif sekali memang [jumlahnya],” jelas Aziz, Jumat (16/7/2021).
Aziz menuturkan bahwa pihaknya tak memiliki target khusus terkait vaksinasi pekerja di Jawa Tengah. Pasalnya, setiap ketersediaan vaksin dan tenaga kesehatan di tiap daerah di Jawa Tengah berbeda-beda. “Itu kaitannya dengan alokasi vaksinnya, juga kebijakan masing-masing daerah yang punya prioritas penerima vaksin, tergantung kondisi di tiap daerah,” ucapnya.
Baca Juga
Di Jawa Tengah, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di sektor industri tak sepenuhnya bergantung pada inisiatif perusahaan. Aziz juga menuturkan bahwa kerjasama dengan pihak TNI dan Polri juga efektif mempercepat vaksinasi bagi pekerja. Terlebih saat Hari Bhayangkara, dimana banyak diadakan program vaksinasi bagi pekerja.
Hingga saat ini, TNI terus mendukung percepatan vaksinasi melalui sejumlah program. Seperti yang dilakukan Batalyon Infanteri (Yonif) Mekanis Raider 413/Bremoro/6/2/Kostrad yang mengadakan kegiatan “Serbuan Vaksin Corona” pada Rabu (14/7) hingga Jumat (16/7) di Sukoharjo.
Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, menyebut kegiatan vaksinasi tersebut sebagai salah satu upaya memutus rantai penyebaran Covid-19. Meskipun demikian, masyarakat diimbau untuk tetap menjaga protokol kesehatan.
“Tetap harus waspada, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat dengan menerapkan 5M. Yakni memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabut, menjauhi kerumunan, serta mengurangi mobilitas,” jelas Etik dalam keterangan resminya.