Bisnis.com, WONOSARI - Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Gunungkidul belum memasang target untuk pelaksanaan vaksinasi anak sekolah. Hal ini dikarenakan lanjutan vaksinasi anak masih menunggu instruksi dari Pemerintah Pusat.
Sekretaris Disdikpora Gunungkidul, Sudya Marsita mengatakan, launching vaksinasi anak di Gunungkidul sudah dilaksanakan di SMP Negeri 2 Wonosari pada Rabu (14/7/2021). Meski demikian, kelanjutan vaksinasi ini masih belum ada kepastian karena kebijakan masih menunggu instruksi bagi dari Satgas Penanggulangan Covid-19 di tingkat pusat maupun kabupaten.
“Masih sebatas launching dan kami masih menunggu kelanjutannya seperti apa,” kata Sudya, Minggu (18/7/2021).
Baca Juga
Belum adanya kebijakan lanjutan, maka Disdikpora Gunungkidul belum memasang target untuk vaksinasi anak sekolah. Sudya pun berharap segera ada kebijakan pasti berkaitan dengan vaksinasi ini, termasuk ketersediaan kuota untuk menentukan anak-anak calon penerima. “Intinya kami siap. Kalau nanti sudah ada jatah, maka kami akan lakukan pendataan,” ungkapnya.
Hal tak jauh berbeda diungkapkan oleh Pelaksana Tugas Kepala Disdikpora Gunungkidul, Ali Ridlo. Ia mengaku akan mendukung penuh terhadap pelaksanaan vaksinasi anak. Namun demikian, prosesnya diserahkan sepenuhnya ke Dinas Kesehatan selaku OPD teknis yang menangani. “Kami manut dengan kebijakan dinas. Yang jelas kami siap membantu kelancaran dalam vaksinasi anak,” katanya.
Kepala Dinas Perpusatakaan dan Kearsipan ini menambahkan, upaya vaksinasi di lingkungan satuan pendidikan sudah dimulai dengan pemberian vaksin kepada tenaga pendidik. Diharapkan para guru yang telah disuntik anti corona ini dapat menyelenggarakan pembelajaran tatap muka di sekolah.