Bisnis.com, YOGYAKARTA – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Yogyakarta melakukan evaluasi penyekatan lalu lintas. Hal tersebut dilakukan seiring diperpanjangnya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 di kota gudeg tersebut.
“[Penyekatan lalu lintas] lanjut, hasil evaluasi ada beberapa perubahan,” jelas Yulianto, Sekretaris Dishub Kota Yogyakarta kepada Bisnis, Senin (26/7/2021).
Yulianto mengatakan berdasarkan evaluasi tersebut, titik penyekatan lalu lintas di Yogyakarta mengalami beberapa penyesuaian. Sebelumnya, ada 10 titik penyekatan total dan 3 titik penyekatan tentatif yang tersebar di beberapa wilayah. Kini, jumlahnya bertambah hingga mencapai 16 titik penyekatan.
Penutupan ruas jalan dilakukan di 10 titik penyekatan, antara lain Simpang Wirobrajan, Simpang Pingit, Simpang Jetis, Tugu Pal Putih, Simpang Mirota, Simpang Gejayan, Simpang SDGM, Rejowinangun, Taman Siswa, serta Pojok Beteng atau Jokteng Kulon.
Dishub Kota Yogyakarta juga melakukan penyekatan secara terbatas di 4 titik. Penyekatan tersebut dilakukan pada pukul 06.00 – 20.00 WIB. Adapun titik penyekatan tersebut berada di wilayah Kleringan, Legend Cafe, Gardu ANIEM, serta ruas jalan bagian utara Hotel Inna Garuda.
Sedangkan, pos penyekatan lalu lintas secara tentatif dilakukan di sekitar Pusat Satwa dan Tanaman Hias Yogyakarta (Pasty) dan Giwangan.
Baca Juga
Sementara itu, di Kota Semarang, Dishub masih melakukan koordinasi dan evaluasi terkait penyekatan lalu lintas di wilayah tersebut.
“Terkait dengan [status PPKM] Level 4 di Kota Semarang, penyekatan ini kan tentunya kita tetap mengacu pada ketentuan yang ada. Namun demikian, ini masih dalam pembahasan dengan pihak Satlantas Polrestabes Kota Semarang,” jelas Endro P. Martanto, Kepala Dishub Kota Semarang.
Endro menyebutkan bahwa kemungkinan besar evaluasi tersebut akan mengubah ketentuan penyekatan lalu lintas yang telah berlaku. “Jadi tetap nanti ada yang dibuka, nanti akan ada ruas mana yang dipertahankan. Karena koordinasi masih berlangsung hingga siang ini,” jelasnya ketika dihubungi Bisnis.
Sebelumnya, pada Minggu (25/07/2021), Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah kembali membuka 27 pintu keluar tol di wilayah tersebut. Meskipun demikian, penyekatan lalu lintas masih terus diberlakukan.
“Penyekatan di 244 titik di berbagai daerah tetap dilakukan,” jelas Kombes Pol. Iqbal Alqudusy, Kabid Humas Polda Jawa Tengah kepada Antara.