Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HUT Jateng ke-71, Ganjar Ajak Masyarakat Saling Menguatkan

Dalam upacara peringatan itu, Ganjar juga mengundang relawan, penyintas Covid-19, tenaga kesehatan hingga petugas pemulasaraan. Ini sebagai apresiasi terhadap mereka yang terlibat langsung berkontribusi pada penanganan pandemi Covid-19.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, saat memimpin acara Rembug Desa secara daring yang diikuti 227 lurah/kades se-Kabupaten Cilacap di Pendapa Kabupaten Cilacap, Kamis (22/7). /Antara
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, saat memimpin acara Rembug Desa secara daring yang diikuti 227 lurah/kades se-Kabupaten Cilacap di Pendapa Kabupaten Cilacap, Kamis (22/7). /Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengajak masyarakat agar saling menguatkan di tengah situasi pandemi yang berat, dalam rangka memperingati hari ulang tahun (HUT) Jawa Tengah yang ke-71.

"Semua bergerak dan berusaha. Berikhtiar sekuat-kuatnya, sebisa-bisanya. Ayo saling menguatkan. Saat ini kita sedang berjuang untuk kemanusiaan, bukan untuk pamer jabatan apalagi membanggakan kekuasaan karena era baru akan segera datang. Selamat HUT Jateng ke 71," seperti ditulis dalam akun Twitter Ganjar pada Minggu (15/8/2021).

Pada hari yang sama, Peringatan HUT ke-71 Provinsi Jawa Tengah dilakukan secara terbatas dengan protokol kesehatan ketat di Halaman Kantor Gubernur Jateng, Minggu (15/8/2021).

Selain dihadiri forkopimda Jateng, dalam upacara peringatan itu, Ganjar juga mengundang relawan, penyintas Covid-19, tenaga kesehatan hingga petugas pemulasaraan. Ini sebagai apresiasi terhadap mereka yang terlibat langsung berkontribusi pada penanganan pandemi Covid-19.

“Semua bergerak dan berusaha, berikhtiar sekuat-kuatnya, sebisa-bisanya. Ibarat pepatah Jawa, ‘diobong ora kobong, disiram ora teles’. Bahwa seberat apapun cobaan hidup, kita harus kuat dan tangguh menghadapinya,” ujar Ganjar seperti dikutip dari keterangan tertulis.

Saat ini total kasus Covid-19 di Jawa Tengah mencapai 442.979, menjadikan provinsi ini yang tertinggi ketiga secara nasional. Sebanyak 25.072 telah meninggal dunia.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nindya Aldila
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper