Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Polisi Bakal Vaksin 4.600 Buruh di Solo Raya

Khusus Kota Surakarta, Kabupaten Boyolali, Klaten, Sukoharjo, Karanganyar, Wonogiri, dan Sragen. Pada vaksinasi hari pertama untuk 4.600 buruh secara serentak.
Vaksin Moderna./Kemenkes RI
Vaksin Moderna./Kemenkes RI

Bisnis.com, SOLO - Kepolisian Daerah Jawa Tengah menyiapkan vaksin merek Moderna untuk menggencarkan vaksinasi massal dosis pertama bagi buruh di wilayah Solo Raya, mulai Sabtu (21/8).

"Polda Jateng akan menyiapkan tempat vaksinasi di mana kaum buruh berada untuk mengikuti vaksinasi serentak di Solo Raya, " kata Kepala Polda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi usai Rapat koordinasi dengan Kapolres Solo Raya tentang program vaksinasi buruh, di Mako 2 Polresta Surakarta, Kamis (19/8/2021).

"Khusus Solo Raya, yakni Kota Surakarta, Kabupaten Boyolali, Klaten, Sukoharjo, Karanganyar, Wonogiri, dan Sragen. Pada vaksinasi hari pertama untuk 4.600 buruh secara serentak dalam satu hari," katanya.

Vaksinasi akan dilaksanakan secara terus- menerus di wilayah aglomerasi Solo Raya. Pelaksanaan vaksinasi diprioritaskan untuk buruh dari segala sektor, tergantung kesiapan para wirausaha di wilayah aglomerasi Solo Raya.

"Vaksinasi untuk merek Moderna ini dilaksanakan di seluruh Jateng tetapi prioritas ini untuk Solo Raya," kata Kapolda.

Kapolda menjelaskan sesuai perintah Kapolri vaksinasi oleh Polri harus mencapai 100 persen. Untuk mewujudkannya, pihaknya menggandeng berbagai pihak, antara lain, dengan TNI, Pemerintah Provinsi, pemerintah daerah untuk melakukan secara bersama-sama.

Menurut Kapolda, Polda Jateng kali terakhir menerima 8.490 vial vaksin merek Sinovac untuk tahap kedua. Stok itu akan disiapkan untuk vaksinasi hingga 31 Agustus.

Sementara, Kepala Bidang Dokkes Polda Jateng Kombes Pol. Sumy Hastry Purwanti mengatakan untuk vaksin Moderna yang diterima di Jateng sebanyak 500.000 dosis dan untuk Solo raya telah disiapkan 150.000 dosis pada tahap pertama.

Menurut dia, warga yang akan divaksin Moderna harus kondisi sehat dan usia minimal 18 tahun hingga 60 tahun. Gejala ikutan vaksin Moderna pascavaksinasi, antara lain, kemungkinan timbul demam, pegal-pegal, mual-mual, dan muntah.

Namun, kata dia, menurut WHO vaksin Moderna bagus atau memiliki efikasi hingga 85 persen melawan Covid-19.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper