Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Situasi Penanganan Covid-19 di Kota Semarang, Begini Kondisinya

Dilihat dari sebaran kasus terbanyak per kecamatan saat ini, Tembalang masih menyisakan kasus terbanyak dengan 26 orang positif disusul Pedurungan dengan 20 orang, dan Semarang Barat dengan16 orang.
Lanskap Kota Semarang.
Lanskap Kota Semarang.

Bisnis.com, SEMARANG - Tren penurunan kasus positif Covid-19 di Kota Semarang terus berlanjut dan pada 20 Agustus tercatat 232 kasus atau mengalami penurunan sangat tajam dibanding awal Agustus 2021.

Data yang dipantau dari Instagram Dinas Kesehatan Kota Semarang, Minggu (22/8/2021), menunjukkan bahwa selama 3 minggu terakhir ini secara akumulatif terjadi penurunan sekitar 75 persen. Bahkan sejumlah kelurahan disebutkan sudah nihil kasus positif.

Padahal pada 1 Agustus kasus positif di Ibu Kota Jawa Tengah ini tercatat 1.006 kasus, yang tersebar di 16 kecamatan dan 177 kelurahan.

Dilihat dari sebaran kasus terbanyak per kecamatan saat ini, Tembalang masih menyisakan kasus terbanyak dengan 26 orang positif disusul Pedurungan dengan 20 orang, dan Semarang Barat dengan16 orang.

Namun, sebagian besar kecamatan saat ini masing-masing "hanya" memiliki di bawah 10 kasus.

Situasi Penanganan Covid-19 di Kota Semarang, Begini Kondisinya

Situasi penanganan Covid-19 di Kota Semarang per 20 Agustus 2021./Kemenkes

Penurunan kasus secara siginifikan tersebut dibarengi dengan meningkatnya mobilitas warga Kota Semarang. Jalan-jalan di kota ini pada pagi dan sore hari terpantau jauh lebih ramai dibanding pada Juni-Juli 2021.

Pusat-pusat bisnis juga terlihat makin menggeliat meski mal dan supermarket belum bisa disebut pulih.

Pasar-pasar rakyat juga terlihat lebih ramai didorong keberanian warga untuk berbelanja keluar rumah.

Warung, rumah makan, hingga kafe dalam sepekan terakhir ini juga jauh lebih ramai dibanding sebulan lalu.

Meski mobilitas warga meningkat dan pusat perekonomian lebih ramai, terlihat kepatuhan warga mengenakan masker di tempat-tempat umum jauh lebih baik dibanding awal tahun ini.

"Kami tidak ingin kasus (Covid-19) 'meledak' lagi seperti pada Juni-Juli. Sangat mengerikan," kata Sugiyanto, warga Kelurahan Meteseh, Kecamatan Tembalang.

Pada Juni-Juli 2021, fasilitas kesehatan dan tenaga medis di Kota Semarang kewalahan menangani lonjakan kasus positif Covid-19.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara dan Kemenkes
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper