Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PPKM Level 4 Jateng Tersisa Purworejo dan Kota Magelang, Ini Strategi Mengatasi

Bupati/Wali Kota di dua daerah itu diminta untuk tetap kencang menerapkan protokol kesehatan. Tidak boleh mereka kendor.
Tenaga kesehatan mendorong brankar dari ruangan bekas isolasi pasien Covid-19 di Rumah Sakit Aisyiyah, Kudus, Jawa Tengah, Kamis (26/8/2021)./Antara
Tenaga kesehatan mendorong brankar dari ruangan bekas isolasi pasien Covid-19 di Rumah Sakit Aisyiyah, Kudus, Jawa Tengah, Kamis (26/8/2021)./Antara

Bisnis.com, SEMARANG - Kondisi pandemi di Jawa Tengah terus menunjukkan tren positif. Dari 35 kabupaten/kota, hanya tinggal Purworejo dan Kota Magelang yang masuk level 4, sisanya sudah turun level menjadi level 3 dan 2.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan, pihaknya akan melakukan pendampingan khusus pada dua daerah itu. Tujuannya agar Purworejo dan Kota Magelang bisa turun level dan menjadi lebih baik.

"Tentu akan ada pendampingan. Kemarin saya ditelpon pak Menko Marinves soal ini, ada beberapa daerah termasuk Purworejo yang angka kematiannya masih tinggi dibanding daerah lain. Maka perlu kita menyiapkan bantuan dalam bentuk pendampingan, sehingga apa problemnya bisa diselesaikan," katanya, Selasa (31/8/2021).

Pendampingan akan dilakukan dengan kerja sama seluruh instansi, termasuk Forkompimda, TNI/Polri dan relawan. Sebab menurutnya, kecepatan penurunan kasus di Jateng karena kerja sama yang bagus di antara mereka.

"Termasuk kita percepat vaksinasi, karena kalau vaksin bisa cepat, ini bisa membantu. Sekarang kan vaksin sudah digas, walaupun masih kurang, namun semangat percepatannya sudah ada. Tinggal kita konsolidasikan agar lebih sistematis dan terstruktur, agar penurunan levelnya lebih cepat," jelasnya.

Ganjar juga meminta Bupati/Wali Kota di dua daerah itu untuk tetap kencang menerapkan protokol kesehatan. Tidak boleh mereka kendor, karena bisa membuat penanganan tidak cepat selesai.

"Daerah yang levelnya belum turun itu, saya minta ayo kenceng. Jangan kendor dulu. Sebab nanti rakyatnya pasti akan melirik ke daerah tetanga yang sudah membaik. Kalau tidak dikencengin, ini gawat karena memungkinkan terjadi mobilitas ke daerah lain," imbuhnya.

Tak hanya ke Purworejo dan Kota Magelang, Ganjar juga meminta seluruh kabupaten/kota tetap disiplin menjaga protokol kesehatan. Sebab saat ini, suasana masyarakat sudah mulai euforia dengan penurunan level di sejumlah daerah.

"Banyak masyarakat yang mulai euforia dan tidak disiplin prokes. Ini hati-hati. Semua daerah tidak boleh kendor. Daerah-daerah yang sudah bagus, tetap jaga prokes," tegasnya.

Ganjar mengibaratkan kondisi pandemi di Jateng saat ini seperti lomba lari yang sudah hampir mencapai finish. Artinya, penanganan pandemi sudah sangat bagus.

"Ibarat lari itu, garis finishnya sudah kelihatan. Tidak boleh terlalu euforia. Kalau sudah mau finish kan harus tetap lari, jangan tidak lari. Artinya sudah membaik, tapi harus tetap prokes, jangan abai prokes," pungkasnya. (k28)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Alif Nazzala R.
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper