Bisnis.com, KUDUS – Kuliner Kudus memang didominasi olahan daging kerbau. Meskipun demikian, tak sulit untuk mencari menu kuliner berbahan dasar ayam di wilayah tersebut. Dari sekian banyak warung dan restoran olahan ayam di Kudus, Warung Ayam Goreng Hj Kasmini boleh dibilang punya keunikan tersendiri yang tak bisa dilewatkan begitu saja ketika berkunjung ke Kudus.
Warung tersebut bertempat di samping Pasar Kliwon Kudus, tepatnya di Jl Jenderal Sudirman. Pengunjung bisa mulai datang dan mencicipi menu yang ditawarkan sejak jam 16.30 setiap harinya. Tak perlu takut kehabisan, karena Warung Ayam Goreng Hj Kasmini akan beroperasi hingga dini hari. Tepatnya pukul 01.00 WIB.
Uniknya, meskipun digoreng, ayam yang disajikan di warung tersebut masih berwarna kuning segar dan tak bertekstur garing. Ulin, pengelola sekaligus cucu dari pendiri warung tersebut, bercerita bahwa ada alasan tersendiri mengapa ayam goreng tersebut disajikan seperti itu.
“Bukannya tidak digoreng, itu sudah ayam masakan pertama, sudah diungkep dan sengaja tidak digoreng kering. Gorengannya basah. Itu yang dari dapur beberapa sudah digoreng basah, tapi juga ada stok yang masih ungkepan untuk malam. Nanti akan digoreng lagi, sengaja tidak kering. Takutnya kalau kering keras ayamnya, jadi supaya tetap empuk dagingnya,” jelas Ulum, Selasa (31/8/2021)
Setiap harinya Warung Ayam Goreng Hj Kasmini bisa menghabiskan lebih dari 100 ekor ayam. Wajar saja, sebab setiap harinya cukup banyak pelanggan yang datang untuk menikmati hidangan tersebut. Bahkan, Ulin tak tahu persis berapa jumlah pelanggan hariannya.
“Bisa ratusan orang setiap harinya, kalau weekend bisa lebih dari itu,” jawabnya kepada Tim Jelajah Investasi Jabar Jateng 2021.
Ulin juga mengungkapkan bahwa pelanggan di warung tersebut tak hanya berasal dari wilayah Kudus. Bahkan, banyak pelanggan dari luar kota yang selalu menyempatkan untuk mampir ke warung tersebut apabila singgah ke Kudus. “Banyak banget, di sini rata-rata malah luar kota. Biasanya sekitar Jawa Tengah, seperti Semarang, Rembang, Jepara, sekitar situ lah,” ungkapnya.
Selain bisa dikonsumsi langsung di warung, pelanggan juga bisa membawa hidangan ayam goreng tersebut ke rumah ataupun ke kampung halaman. Ulin mengungkapkan bahwa konsumen bisa memesan ayam goreng yang sudah divakum supaya bisa awet di perjalanan.
Warung Ayam Goreng Hj Kasmini juga melayani pemesanan catering. Meskipun demikian, di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), jumlah pesanan catering mengalami penurunan. “Katering luar kota sementara ini masih jarang. Cuma biasanya memang dipesan untuk acara pabrik. Itu bisa ribuan ekor malah,” jelas Ulin.
Liputan ini merupakan bagian dari program Jelajah Investasi Jabar Jateng 2021. Program Jelajah Investasi Jabar Jateng 2021 diselenggarakan atas dukungan para sponsor yakni DPMPTSP Jawa Barat, Diskominfo Jawa Barat, PT Migas Hulu Jabar (MUJ), PT Bandarudara Internasional Jawa Barat (BIJB), Bank Indonesia Jateng, Bank BJB, JNE Regional Jawa Barat, Bank Indonesia Jateng, PT Kawasan Industri Wijayakusuma, Bank Jateng Syariah, JNE Regional Jateng, XL Axiata, dan Daihatsu Semarang.
