Bisnis.com, KARANGANYAR - Gedung Wanita Karanganyar yang digunakan sebagai tempat isolasi terpusat (isoter) sejak 10 hari terakhir kosong. Tidak ada satupun warga yang menjalani isolasi.
Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar, Bagus Darmadi, mengatakan ruang isoter ini terkahir kali dihuni dua warga yang menjalani perawatan karena dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.
"Alhamdulillah angka kasus Covid-19 terus menurun. Status Karanganyar yang sebelumnya berada di level 3 juga menurun ke level 2," katanya, Sabtu (9/10/2021).
Meski kasus mengalami penurunan dan warga yang menjalani isoter sudah tidak ada, keberadaan ruang isoter ini tetap dipertahankan. Dia menjelaskan, sampai saat ini belum ada perintah dari Ketua Satgas Penanggulangan Covid-19 Karanganyar untuk ditutup.
"Jumlah kasus memang terus menurun. Tapi masih dalam kondisi pandemi Covid-19. Untuk itu, ruang isoter masih tetap dipertahankan. Sampai saat ini belum ada perintah penutupan," tuturnya.
Dia menambahkan, terjadinya penurunan kasus Covid-19 tersebut tidak terlepas dari partisipasi masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.
Baca Juga
"Masyarakat kita cukup disiplin. Ditambah lagi dengan serbuan vaksin yang dilakukan oleh Pemkab Karanganyar, TNI, Polri dan para relawan membuat kasus Covid-19 terus menurun," ujarnya.
Sebagai informasi, hingga hari Kamis (7/10/2021), kasus aktif Covid-19 di Karanganyar sebanyak 57 kasus. Dari kasus aktif tersebut 15 orang menjalani rawat inap, 42 orang menjalani isolasi mandiri. (k28)