Bisnis.com, SOLO - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengingatkan para aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemprov Jateng untuk tidak mudik saat periode Natal dan Tahun Baru.
Hal itu diingatkan Ganjar agar tidak ada lonjakan mobilitas, sehingga berpotensi menimbulkan klaster baru Covid-19.
“Enggak ada cuti, liburnya dua hari itu saja. Bekerja saja, biar tidak ada mobilitas tinggi. ASN enggak boleh mudik,” tegasnya, Jumat (19/11/2021).
Terkait kemungkinan penyekatan arus lalu lintas di Jawa Tengah, Ganjar mengatakan belum melakukan kebijakan itu. Namun kalau terjadi peningkatan, bukan tidak mungkin pihaknya melakukan tindakan kondisional untuk mengatur traffic.
“Tempat wisata juga sama, akan kita batasi. Kalau nanti diberlakukan PPKM level 3 kan otomatis ketentuan-ketentuan akan lebih ketat lagi,” terangnya.
Baca Juga
Selain itu, Ganjar juga meminta para pendeta dan rama untuk dapat melakukan pembatasan saat perayaan dan ibadah Natal.
Solusi yang ditawarkan yaitu dengan menggunakan sistem hibrida, yakni online maupun offline.
Hal itu seiring rencana pemerintah yang akan menerapkan PPKM level 3 pada akhir tahun nanti.
“Saya sampaikan ke beliau, kalau mau melaksanakan Natal, perayaannya mungkin terbatas sekali dan bisa hybrid. Atau yang ingin merayakan tahun baru nanti dulu karena adanya ketentuan ini,” jelasnya.