Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

674 Destinasi Wisata di Jateng Tetap Buka Saat Libur Tahun Baru

Sementara hanya ada 16 destinasi wisata yang akan tutup.
Foto udara wisatawan menikmati pemandangan usai menyusuri hutan menggunakan mobil jenis Jeep milik Roban Jeep Community saat Wisata Jelajah Alas Roban di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Minggu (26/12/2021). Sejumlah Wisatawan memanfaatkan libur Natal 2021 dengan mengikuti jelajah hutan dan sungai di kawasan Pantura Kabupaten Batang yang menawarkan tantangan adrenalin sebagai wisata favorit alternatif./Antara-Harviyan Perdana Putra.
Foto udara wisatawan menikmati pemandangan usai menyusuri hutan menggunakan mobil jenis Jeep milik Roban Jeep Community saat Wisata Jelajah Alas Roban di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Minggu (26/12/2021). Sejumlah Wisatawan memanfaatkan libur Natal 2021 dengan mengikuti jelajah hutan dan sungai di kawasan Pantura Kabupaten Batang yang menawarkan tantangan adrenalin sebagai wisata favorit alternatif./Antara-Harviyan Perdana Putra.

Bisnis.com, SEMARANG - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah akan mengawasi dengan ketat destinasi wisata di daerah masing-masing. Sebab diprediksi, akan terjadi lonjakan wisatawan saat libur tahun baru, akhir pekan ini.

Adapun Pemprov Jateng mencatat, untuk kendaraan yang masuk ke Jateng periode 17-24 Desember sebanyak 895.838 unit. Sementara untuk penumpang transportasi umum yang datang ke Jateng pada periode itu tercatat hanya 293.492 orang.

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Tengah Sumarno menerangkan, total ada 690 destinasi wisata di Jawa Tengah. Dari jumlah itu, sebanyak 674 destinasi wisata menyatakan akan buka pada libur tahun baru nanti.

"Sementara hanya ada 16 destinasi wisata yang akan tutup. Maka prokes harus benar-benar ketat. Pastikan semua pengunjung menggunakan masker dan masuk menggunakan aplikasi pedulilindungi," katanya, Selasa (28/12/2021).

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengapresiasi masyarakat yang mendukung program pemerintah untuk tidak mudik selama libur Natal dan tahun baru. Menurut Ganjar, dari hasil evaluasi mudik Natal, tidak ada peningkatan berarti masyarakat ke Jawa Tengah.

"Prediksinya kan kemarin 4 juta, tapi kenyataannya tidak ada sejuta. Tapi kita pantau terus, apakah terjadi lonjakan sampai akhir minggu ini. Saya mengucapkan terimakasih pada masyarakat yang mau mendukung dan mematuhi imbauan untuk tidak mudik saat Natal dan tahun baru," kata Ganjar.

Dukungan masyarakat itu lanjut Ganjar sangat membantu. Ia berharap, masyarakat tetap di tempat masing-masing saat libur tahun baru nanti.

"Mudah-mudahan masyarakat ikhlas mendukung, libur tahun baru nanti tetap seperti ini, di tempat masing-masing. Insyaallah anda bisa berkegiatan dengan nyaman apalagi sudah divaksin, prokesnya ketat dan tidak berkerumun," jelasnya. (k28)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Alif Nazzala R.
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper