Bisnis.com, SEMARANG - Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang mengungkapkan kerugian akibat kebakaran Relokasi Pasar Johar diperkirakan mencapai Rp11 miliar.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Semarang Nurkholis menjelaskan total kerugian sebesar Rp11 miliar, bersumber dari pendataan yang telah dilakukan.
“Kerugian berupa bangunan kurang lebih Rp3,3 miliar, barang dagangan pedagang yang terbakar kurang lebih Rp7,8 miliar,” katanya, Senin (7/2/2022).
Kerugian bangunan di Relokasi Pasar Johar ini menurutnya menjadi kerugian pemerintah. Pihaknya menuturkan saat ini tengah mengambil langkah cepat untuk menyediakan tempat relokasi bagi pedagang terdampak kebakaran.
“Pedagang juga mengalami kerugian akibat kebakaran tersebut. Mayoritas lapak dan kios milik pedagang konveksi, seperti gorden, kain dan lain-lain. Kemudian pedagang toko kelontong, gerabah, buah, dan barang pecah belah. Semuanya merupakan barang yang mudah terbakar, sehingga ludes saat kebakaran terjadi,” ungkapnya.
Untuk itu, pihaknya memberikan usulan kepada Wali Kota Semarang agar relokasi sementara untuk ditempatkan di sekitar Pasar Kanjengan kawasan Johar Baru.
Baca Juga
Usulan ini ia harapkan bisa disetujui, karena bisa sekaligus mempermudah pedagang saat nantinya kembali ditempatkan di Pasar Johar Baru.
“Berdasarkan pendataan Dinas Perdagangan, sementara ada 163 pedagang aktif yang terdampak kebakaran. Pedagang yang lapaknya terkena kebakaran terutama di dua blok, yakni blok E dan blok F,” katanya. (k28)