Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Buntut Konflik di Wadas, Hubungan Warga yang Pro dan Kontra Tambang Merenggang

Warga yang pro dan kontra tambang di Desa Wadas hingga saat ini masih belum akur. Menyikapi hal itu, Komnas HAM meminta bantuan Ormas GP Ansor.
Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Beka Ulung Hapsara./Antara
Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Beka Ulung Hapsara./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Kondisi yang terjadi di Desa Wadas, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah hingga saat ini belum sepenuhnya pulih.

Relasi sosial antara warga yang pro dan kontra tambang diketahui masih terpecah belah.

Informasi tersebut disampaikan oleh Komisioner Komnas HAM RI Beka Ulung Hapsara, Selasa (15/2/2022).

Menurutnya, dalam pemantauan lapangan yang dilakukan Komnas HAM RI di Desa Wadas, Sabtu (12/2/2022) lalu terdapat fakta terjadinya kerenggangan hubungan sosial kemasyarakatan.
Ketegangan terjadi antara kelompok warga yang setuju dan menolak penambangan batuan andesit.

“Relasi sosial warga baik pro dan yang kontra semakin merenggang padahal sebelumnya ada informasi yang menyebut suasana relasi sosial warga sudah mulai mencair karena adanya wasiat dari tokoh masyarakat setempat yang meminta warga Desa Wadas kembali bersatu,” ungkap Komisioner Komnas HAM RI Beka Ulung Hapsara dalam keterangan resminya yang dikutip Bisnis dari laman komnasham.go.id.

Relasi sosial warga ini, menurut Beka harus segera disikapi.

Untuk itu, ia meminta peran aktif organisasi pemuda kemasyarakatan, yaitu Gerakan Pemuda (GP) Ansor untuk merekatkan kembali relasi sosial warga Desa Wadas yang mayoritas merupakan kaum Nahdliyin.

"Upaya ini, dinilai bisa menjadi pintu masuk untuk mengupayakan kembali persaudaraan di Desa Wadas," harapnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper