Bisnis.com, YOGYAKARTA - Sejumlah peralatan kesehatan canggih bermunculan untuk mendukung layanan operasi. Salah satunya ESWL (Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy) yang digunakan untuk memecah batu ginjal tanpa melalui sayatan. Operasi jenis ini bisa diakses secara gratis melalui proses cukup singkat.
Salah satu rumah sakit yang memiliki alat canggih ini adalah RS DKT dr Soetarto Yogyakarta. Penggunaan ESWL dilakukan dengan cepat dan tanpa menimbulkan ada sayatan.
Kepala RS DKT dr Soetarto Letkol Ckm Zamroni menjelaskan penggunaan ESWL bisa diakses secara gratis bagi pengguna BPJS setelah mendapatkan rujukan.
Hal itu juga berlaku bagi layanan lain seperti penggunaan CT Scan 160 Slice.
"Kami memiliki sejumlah fasilitas canggih, seperti ESWL dan CT Scan, ini bisa diakses gratis," ujarnya, Kamis (16/2/2022).
Baca Juga
Ia menambahkan penggunaan ESWL dengan teknologi yang canggih sehingga membuat waktu lebih cepat dan mengurangi rasa sakit. Untuk mengaksesnya, apabila indikasi diputuskan oleh Dokter Spesialis Urologi, kemudian pasien dijadwalkan prosedur ESWL yang rata-rata tanpa antre.
Saat jelang pelaksanaan operasi tanpa melalui persiapan khusus, pasien datang cukup menandatangani informed consent. Kemudian diberi anti nyeri jika diperlukan.
"Pasien terlentang santai pada meja khusus dan setelah ditentukan lokasinya dengan x-ray dan atau ultrasound batu dihancurkan dengan gelombang kejut [shock wave] yang difokuskan kearah batu," katanya
Tembakan biasanya antara 1.000 dan 3.500, atau ditentukan oleh dokter spesialis urologi. Lama tembakan antara 30- 60 menit.
Evaluasi pemecahan dapat diketahui langsung baik dengan x ray dan atau USG. Pecahan batu akan keluar bersama dengan air kencing. Setelah operasi, pasien bisa langsung pulang kecuali butuh oberservasi ketat dari dokter.
"ESWL ini aman. Hanya sedikit efek samping beberapa hari, biasanya hilang dalam 1-2 hari pasca terapi," ujarnya.