Bisnis.com, MAGELANG - Pemerintah Kota Magelang bersama Bank Jateng, LPPM-PMP Untidar, dan Yayasan Pinbuk (Pusat Inkubasi Bisnis Usaha Kecil) Indonesia, membentuk koperasi pemberdayaan masyarakat.
Keterangan tertulis Bagian Prokompim Pemkot Magelang diterima di Magelang, Sabtu (12/3/2022), menyebut kerja sama ini salah satu upaya penanganan masyarakat terdampak pandemi Covid-19 dan pengentasan kemiskinan.
Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz mengatakan pihaknya menunjuk dinas terkait, seperti Dinas Sosial (Dinsos), Dinas Tenaga Kerja (Disnaker), serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) untuk menjalankan kerja sama tersebut.
“Sasaran kita tentu mengangkat warga miskin, apalagi yang terdampak pandemi Covid-19. Kita kerja sama dengan Bank Jateng, LPPM-PMP Untidar, dan Pinbuk guna menjalankan program pemberdayaan tersebut,” katanya.
Menurut dia, pemberdayaan masyarakat diperlukan dalam rangka mengentaskan kemiskinan, khususnya bagi warga terdampak pandemi yang memiliki semangat berwirausaha.
Program kerja sama yang diharapkan terealisasi pada April 2022 ini murni menggunakan dana program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) Bank Jateng senilai sekitar Rp1 miliar.
Baca Juga
“Anggaran CSR Bank Jateng senilai kurang lebih Rp1 miliar untuk program pemberdayaan ini. Warga miskin terdampak pandemi yang ingin berwirausaha bisa kita modali dan dilatih atau didampingi agar usahanya berkembang,” katanya.
Program ini sejalan dengan salah satu program unggulannya, yakni Magelang Keren (Kelurahan Entrepreneurship Center) atau 1.500 bisnis rintisan baru. Dengan adanya program pemberdayaan masyarakat dan CSR Bank Jateng diharapkan muncul wirausaha-wirausaha baru di masyarakat.
Ketua LPPM-PMP Untidar Eny Boedi Orbawati menjelaskan pihaknya akan berperan pada proses pendampingan dan menyeleksi calon pendampingnya.
"Dari pihak Untidar akan lakukan pemetaan sosial, seleksi dan rekrutmen pengelola koperasi, pelatihan-pelatihan UMKM, dan pendampingan UMKM,” katanya.
Terkait kerja sama dengan Pinbuk, katanya, Pinbuk akan membantu pembentukan koperasi pemberdayaan masyarakat di Kota Magelang. Pinbuk akan mendampingi pendirian koperasi, pelatihan pendamping program, pengurus, dan pengelola, serta pengadaan infrastruktur.
“Sasaran program adalah warga miskin, utamanya yang mau berwirausaha. Kita seleksi pendampingnya dan lakukan pendampingan pada usaha tersebut. Kita berikan pelatihan dan edukasi terkait programnya,” katanya.
Target besar dari program ini, katanya, turunnya angka kemiskinan sesuai dengan amanah dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Magelang.