Bisnis.com, YOGYAKARTA - Pemerintah Kabupaten Gunungkidul, DIY, berencana membangun sirkuit balapan di sport center. Akan tetapi, belum bisa dipastikan kapan rencana tersebut bakal terealisasi.
Meski begitu, permasalahan fasilitas keolahragaan ini sudah masuk dalam isu strategis dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
“Memang butuh percepatan untuk penyediaan fasilitas olahraga, salah satunya sirkuit balap. Sarana olahraga ini akan disediakan melalui pembangunan Sport Center,” kata Sekretaris Dinas Kepemudaan dan Olahraga Gunungkidul, Hary Sukmono, dikutip pada Rabu(23/3/2022).
Hary menyampaikan pembangunan sport center sudah melalui tahapan kajian yang dilakukan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah. Namun demikian, rencana pembangunan juga disesuaikan dengan kebijakan dari pimpinan.
“Untuk perkembangan bisa tanya ke Bappeda yang melakukan kajian,” katanya.
Terpisah, Kepala Bappeda Gunungkidul, Saptoyo, mengatakan untuk pembangunan sport center masih dalam tahap pengusulan. Oleh karenanya, ia belum bisa memastikan kapan pembangunan akan dilakukan.
Baca Juga
“Yang jelas sudah kami kaji dan usulkan agar segera bisa direalisasikan guna mendukung pengembangan olahraga di Gunungkidul,” katanya.
Sementara itu, Ketua Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Porserosi) Gunungkidul, Supriyanto, mengatakan Gunungkidul layak dibangun sirkuit balap. Pasalnya, untuk cabang olahraga balapan maupun sepatu roda makin banyak diminati, tapi dari sisi sarana masih kurang sehingga membutuhkan sirkuit untuk latihan maupun bertanding.
Dia menyampaikan selama ini latihan hanya menggunakan area parkir di pasar hewan di Kapanewaon Playen. Supri berharap pemkab bisa membangunkan sirkuit sehingga kemampuan maupun bakat dari para atlet bisa makin dilatih untuk bisa beprestasi.
“Mudah-mudahan pemkab bisa memberikan fasilitas untuk pengembangan bakat-bakat di bidang balapan,” katanya.