Bisnis.com, SURAKARTA — Para pelaku UMKM mendapatkan paket lengkap untuk meningkatkan kapasitas bisnis secara gratis. Selama satu hari penuh, para pelaku usaha bisa mengikuti tiga sesi kelas Klinik UMKM yang diampu konsultan dan praktisi UMKM.
Klinik UMKM diselenggarakan di Hetero Space Solo pada Minggu (27/3/2022). Acara ini digelar bersamaan dengan sesi final kompetisi Hetero for Startup Season 2 yang diselenggarakan oleh Dinas Koperasi dan UMKM (Dinkop-UMKM) Provinsi Jawa Tengah bekerja sama dengan Hetero Space dan Sampoerna untuk Indonesia.
Kelas pertama Klinik UMKM membahas tentang pengelolaan sumber daya manusia. Diampu oleh Roy Wibisono, CEO Naruna Ceramics, memaparkan strateginya dalam memperkuat tim produksi dan pemasaran produksi keramik eksklusif Naruna.
Dalam menjalankan UMKM, Roy mengatakan bahwa pengelolaan SDM menjadi salah satu elemen terpenting karena secara langsung berpengaruh terhadap operasional. Strategi rekrutmen, penggajian, dan pengaturan kebijakan perusahaan perlu disusun dengan seksama dan di-review secara berkala seiring dengan tahap perkembangan perusahaan.
Sesi kedua Klinik UMKM diisi oleh Bio Hadikesuma, CEO Lima Pilar dan konsultan bisnis yang menyampaikan materi tentang keuangan bisnis. Dalam sesi yang berlangsung cair ini, para peserta diajak berdiskusi mengenai strategi menentukan harga produk dan menghitung biaya operasional.
“Banyak UMKM terjebak dalam putaran bisnis yang tidak profit karena tidak paham menghitung biaya produksi, atau tidak cermat menentukan harga jual,” ujarnya, Minggu (27/3/2022).
Pada sesi ketiga, konsultan branding CEO Katon Indonesia Addi Ippe berbagi mengenai desain packaging. Menurutnya, agar bisa bersaing di pasar yang lebih luas, para pelaku UMKM perlu memberikan perhatian khusus pada desain kemasan produk.
Selama ini, Ippe mengatakan bahwa kendala yang dihadapi oleh UMKM dalam mendesain kemasan produk adalah kekhawatiran biaya. Pelaku UMKM, khususnya yang berskala kecil, khawatir biaya besar yang perlu dikhawatirkan ketika mendesain kemasan produk.
“Ada anggapan bahwa UMKM yang penting ngomset, tidak perlu branding yang mahal. Padahal, desain kemasan bukan hanya untuk branding, tapi harus memberikan solusi,” ujarnya.
Ippe menjelaskan bahwa prinsip dasar membangun desain kemasan adalah untuk proteksi, memberikan ruang yang cukup untuk produk, dan menjadi alat identifikasi produk. Selain itu, desain kemasan juga berperan sebagai alat identifikasi dalam pemasaran, mencapai target pasar, memiliki fitur yang khas untuk membedakan satu produk dengan produk serupa dari kompetitor.
Selain mengikuti kelas-kelas di Klinik UMKM, para pelaku usaha kecil dan menengah juga dapat mengikuti sesi konsultasi legalitas UMKM bersama BPOM, Kementerian Agama, dan konsultan UMKM yang terpusat di ruang Government Hall.
Selain itu, tersedia pula layanan konsultasi UMKM bersama SURE Pictures dan Katon Indonesia yang menyediakan jasa konsultasi branding, konten video dan foto produk.
Di luar kelas-kelas yang diselenggarakan dalam acara khusus seperti Hetero for Startups, para pelaku UMKM di Jateng juga bisa mengakses layanan pendampingan UMKM di Hetero Space Solo yang berlokasi di Jalan Jenderal Urip Sumoharjo Surakarta.
Hetero Space Solo merupakan ruang kerja bersama (co-working space) yang diinisiasi oleh Dinkop-UMKM Jateng untuk mewadahi kegiatan usaha rintisan serta UMKM di Jateng. Ruang kerja bersama ini didirikan untuk membentuk ekosistem ekonomi kreatif di Jateng sehingga dapat memberikan kontribusi lebih terhadap perekonomian daerah.
Hetero Space yang ada di Solo dan Semarang merupakan ruang kerja bersama ini tidak hanya digunakan untuk kegiatan operasional harian bagi pelaku usaha rintisan di Jateng. Hetero Space juga menyediakan ruang meeting dan panggung pertunjukan yang dilengkapi dengan layar, proyektor, hingga sound system.