Bisnis.com, SOLO — Direktorat Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jawa Tengah (Jateng) telah menyiapkan sejumlah skenario guna menyambut mudik Lebaran 2022. Salah satunya adalah penerapan oneway atau satu laju di jalan tol, mulai dari KM 70 hingga Gerbang Tol Kalikangkung di Kota Semarang, Jateng.
Kombes Pol Agus Suryo Nugroho menambahkan bahwa pihaknya juga akan melakukan contraflow di titik-titik yang berpotensi memunculkan kemacetan panjang.
“Manakala arus itu cukup padat dan menuju macet, akan dilakukan oneway nasional. Tapi masih rencana. Termasuk juga akan dilakukan contraflow pada titik tertentu,” kata Kombes Pol Agus, kepada Solopos.com.
Skenario lainya, ialah melakukan pengalihan arus lalu lintas yang tidak hanya menyasar jalur alternatif. Pasalnya, jalur mudik tidak hanya jalur tol, namun terdapat pantura, jalur tengah, hingga selatan.
“Jadi semua jalur itu akan difungsikan. Kemudian akan disalurkan ketika melihat arus yang dari Jakarta, Jawa Barat cukup padat,” lanjut dia.
Lebih jauh, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga dan Cipta Karya (BMCK) Jateng untuk mengebut perbaikan jalan di titik rawan di Jateng.
Baca Juga
“Prinsipnya semua jalur jadi pengawasan. Karena kerawanan itu sudah kita antisipasi. Terkait kesiapan, tentunya PUPR yang akan mendalami, termasuk proyek jalan dan jembatan yang masih dalam perbaikan sudah kita kordinasikan agar berhenti atau selesai sebelum Lebaran,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, sebelumnya mengatakan jika Jateng merupakan pusat konsentrasi mudik terbesar di Indonesia.
Jumlah pemudik yang akan tiba di Jateng pada arus mudik Lebaran 2022 diprediksi mencapai 21,3 juta orang, atau terbesar daripada daerah lain di Indonesia.
“Nanti akan ada operasi lilin candi yang merupakan operasi kepolisian terpusat. Namun sebelumnya, kepolisian sudah melaksanakan operasi-operasi pendahuluan agar situasi kamtibmas nantinya tetap landai dan tidak ada gejolak,” ucapnya.
Sebagai informasi, operasi-operasi tersebut tidak hanya dilakukan fungsi lalu lintas, tapi juga semua fungsi di kepolisian, termasuk berkoordinasi intensif dengan instansi terkait, seperti satgas pangan dan penanggulangan Covid-19.