Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Penahan Air Laut Jebol, Kawasan Tanjung Emas Semarang Terendam 1,5 Meter

Banjir rob besar terjadi di kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, setelah penahan air laut jebol. Tinggi air mencapai 1,5 meter.
Aprianus Doni Tolok
Aprianus Doni Tolok - Bisnis.com 24 Mei 2022  |  10:15 WIB
Penahan Air Laut Jebol, Kawasan Tanjung Emas Semarang Terendam 1,5 Meter
Proses evakuasi korban banjir rob di Semarang, Jawa Tengah - BNPB

Bisnis.com, JAKARTA - Peristiwa banjir rob besar terjadi di kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, setelah penahan air laut jebol pada Senin (23/5/2022).

Menurut laporan tertulis Kepala Bidang Penangana Darurat, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Tengah, musibah itu diawali dengan rob besar yang membuat tanggul penahan air laut di kawasan Lamacitra tidak mampu menahan debit air.

“Penyebab tanggul jebol diakibatkan rob yang besar sehingga tanggul penahan air laut di kawasan Lamicitra tidak mampu menahan air laut yang cukup besar,” jelas Dikki melalui keterangan resmi, Selasa (24/5/2022).

Berdasarkan hasil kaji cepat sementara, delapan titik banjir rob terjadi di Depan Pos 1, Depan Polsek KPTE, Jalan Coaster, Jalan Deli, Dermaga Nusantara, Terminal Pelabuhan Tanjung Emas, Kawasan Lamacitra dan Dog Koja Bahari.

BPBD Provinsi Jawa Tengah mencatat, kedalaman banjir rob hingga mencapai 1,5 meter di Kawasan Lamacitra, 55 sentimeter di Jalan Coaster, 40 sentimeter di Jalan M. Pardi, serta 50 sentimeter di Jalan Yos Sudarso dan Jalan Ampenan.

Terkait jumlah warga terdampak dan kerugian material, BPBD Jawa Tengah sedang melakukan pendataan lebih lanjut.

Hingga berita ini diturunkan belum ada laporan mengenai korban jiwa, tetapi BPBD setempat bersama lintas instansi terkait terus berupaya mengevakuasi para warga terdampak.

“Saat ini kami masih tahapan evakuasi masyarakat terdampak, penetapan lokasi dapur umum dan lokasi evakuasi sementara,” kata Dikki.

Dengan jebolnya penahan air laut tersebut, seluruh aktivitas karyawan dan karyawati dipulangkan dari instansi maupun perusahaan, demi mengantisipasi dampak banjir air laut yang masuk ke kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

banjir semarang bpbd banjir rob
Editor : Aprianus Doni Tolok

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    Terpopuler

    Banner E-paper
    back to top To top