Bisnis.com, SEMARANG – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Provinsi Jawa Tengah menggelar acara Angkringan Digital di Kelenteng Sam Poo Kong, Kota Semarang. Acara tersebut merupakan pembuka menuju rangkaian acara Festival Ekonomi dan Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) yang bakal kembali di gelar pada tahun ini.
Acara Angkringan Digital yang digelar sejak Minggu (3/7/2022) pagi dan dimeriahkan dengan kegiatan Fun Run 5K. Setidaknya, ada lebih dari 1.000 peserta yang mengikuti lomba lari tersebut.
Tak cuma itu, Angkringan Digital juga menjadi ruang untuk memperkenalkan teknologi Quick Response Indonesia Standard (QRIS) serta sistem ekonomi digital di Indonesia.
Kepala KPw BI Provinsi Jawa Tengah, Rahmat Dwisaputra, mengatakan bahwa Angkringan Digital tersebut juga digelar untuk mengakselerasi proses digitalisasi pembayaran serta membiasakan masyarakat untuk bertransaksi secara nontunai, sesuai dengan target Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia (BSPI) 2025.
“Dalam BSPI 2025, Bank Indonesia akan membawa 91,3 juta penduduk unbanked dan 62,9 juta Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) ke dalam ekonomi dan keuangan formal dan sustainable melalui pemanfaatan digitalisasi,” jelas Rahmat.
Semangat tersebut terlihat dari gerai makanan, minuman, serta produk UMKM yang ikut serta dalam Angkringan Digital itu. Tersebar di Kawasan Sam Poo Kong, gerai-gerai tersebut hanya menerima pembayaran secara nontunai menggunakan QRIS.
Pelaksanaan Angkringan Digital pada tahun ini juga bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Bank Indonesia yang ke-69 dengan mengusung tema ‘Mendorong Talenta Bank Indonesia menjadi Insan Bank Sentral Digital Masa Depan yang Kredibel untuk Menjaga Stabilitas dan Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Menuju Indonesia Maju’.
“Selain itu, Angkringan Digital yang digelar di Kota Semarang juga menjadi salah satu pre-event dari rangkaian Festival Ekonomi dan Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) 2022 pada tahun ini,” ujarnya, Minggu (3/6/2022).
Di akhir acara, peserta Angkringan Digital juga dihibur oleh pertunjukan musik. Soegi Bornean, kelompok musisi asal Kota Semarang, serta HIVI sebagai bintang utama juga berkesempatan menghibur para pengunjung yang datang.
