Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Produksi Tembakau Tahun Ini Terganggu Cuaca

Petani harus tambal sulam, sampai ada yang tambal sulam sampai lima kali.
Buruh tani merawat tanaman tembakau./Antara-Raisan Al Farisi
Buruh tani merawat tanaman tembakau./Antara-Raisan Al Farisi

Bisnis.com, TEMANGGUNG - Perubahan iklim yang terjadi akhir-akhir ini cukup berdampak kepada para petani tembakau di Kabupaten Temanggung, kata Bupati Temanggung M Al Khadziq.

Khadziq di Temanggung, Senin (11/7/2022), mengatakan memasuki bulan Juli biasanya sudah kemarau, namun hingga awal Juli 2022 di Kabupaten Temanggung masih sering terjadi hujan, hal ini sangat berdampak pada tanaman tembakau.

Ia menyampaikan tahun ini tanaman tembakau tampaknya mengalami pelambatan akibat perubahan iklim yang terjadi secara global, buktinya sampai sekarang masuk bulan Juli, hampir setiap hari masih hujan.

Dalam kondisi seperti ini, katanya, petani tembakau mengalami kesulitan dengan hujan yang terus-menerus, karena tanaman tembakau kalau terlalu banyak air justru mati.

"Artinya petani harus tambal sulam, sampai ada yang tambal sulam sampai lima kali," katanya.

Khadziq menuturkan dengan adanya tambal sulam berkali-kali ini ini biaya produksi meningkat, misalnya untuk pembelian pupuk, bibit, kemudian durasi waktu menanam sampai hasil juga semakin lama.

"Tahun ini petani mengalami tekanan berat akibat perubahan iklim, kami hanya bisa meminta kepada para industri rokok yang membeli tembakau Temanggung, mohon betul kesulitan petani ini ikut diperhatikan dalam pembelian tembakau nantinya," kata Bupati Khadziq.

Ia berharap harga tembakau tahun ini bisa lebih tinggi lagi dibanding tahun-tahun sebelumnya.

Sebanyak 14 kecamatan dari 20 kecamatan di Kabupaten Temanggung merupakan sentra penghasil tembakau dengan rata-rata produksi tembakau setiap tahun berkisar 14.000 ton.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper