Bisnis.com, SEMARANG - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (Dinkop-UMKM), Hetero Space, dan Lapak Ganjar berkolaborasi dengan Lazada Indonesia menggelar Gerakan Akselerasi Karya Rakyat (AKAR) Digital Indonesia. Kick-off acara tersebut digelar di Hetero Space pada Jumat (12/8/2022) siang.
"Program Gerakan AKAR Digital Indonesia untuk UMKM desa ini didesain tidak hanya sebagai program pelatihan sekali jalan, tapi menjadi program yang berkelanjutan dan memiliki manfaat yang luas bagi UMKM desa dari seluruh Jawa Tengah," jelas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Gerakan AKAR Digital Indonesia tersebut bakal digelar pada 30-31 Agustus 2022 nanti di Karang Panginyongan, Desa Karangtengah, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas dengan acara Bootcamp bagi pelaku UMKM desa. Sarjana Muda Penggerak Desa dari program Pengembangan Kepedulian dan Kepeloporan Pemuda (PKKP) juga diajak untuk terlibat dalam gerakan tersebut, dimana 50 Sarjana Muda PKKP bakal mendampingi 100 pelaku UMKM desa.
Peserta bakal dilatih berbagai keterampilan. Mulai kesiapan berbisnis, branding, copywriting, foto produk, manajemen hubungan pelanggan, hingga tips dan trik berjualan melalui lokapasar Lazada.
Kepala Balai Pelatihan Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Tengah, Hatta Hatnansya Yunus, menyebut aneka produk UMKM desa memiliki potensi yang cukup tinggi. "Harapannya, UMKM desa bisa lebih siap menghadapi dunia bisnis sampai proses pemasarannya," jelasnya.
Yovan Sudarma, Vice President Government Affairs Lazada Indonesia, menjelaskan bahwa Jawa Tengah sebagai mitra Gerakan AKAR Digital Indonesia punya banyak UMKM yang aktif di lokapasar itu. Bahkan, jumlahnya kian bertambah.
Baca Juga
Yovan juga berharap agar kolaborasi antara Lazada dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah itu bisa terus berlanjut, demi pertumbuhan perekonomian digital yang inklusif di Jawa Tengah.
"Kami berharap kehadiran program ini bisa terus mendorong minat UMKM di Jawa Tengah ini untuk masuk dan sukses di dunia digital," jelas Yovan dalam siaran pers yang diterima Bisnis.