Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

UMKM Serap 8,9 Juta Tenaga Kerja di Jateng

UMKM di Jawa Tengah 4,17 juta atau 99 persen dari total unit usaha, dengan serapan tenaga kerja 8,9 juta orang atau 47,68 persen dari total tenaga kerja Jateng.
Kepala OJK Regional 3 Jawa Tengah dan DIY Aman Santosa (kiri) didampingi Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Semarang, Arnaz Agung Andrarasmara, saat meninjau Entrepreneur Class untuk UMKM di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Katolik Soegijapranata./Bisnis-Alif N.
Kepala OJK Regional 3 Jawa Tengah dan DIY Aman Santosa (kiri) didampingi Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Semarang, Arnaz Agung Andrarasmara, saat meninjau Entrepreneur Class untuk UMKM di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Katolik Soegijapranata./Bisnis-Alif N.

Bisnis.com, SEMARANG - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Jawa Tengah dan DIY mempertegas komitmennya dalam mendukung pengembangan dan peningkatan UMKM.

Kepala OJK Regional 3 Jawa Tengah dan DIY Aman Santosa menyampaikan peran UMKM menjadi vital dalam mendongkrak perekonomian di Jateng.

"Saat ini mengingat berdasarkan data tahun 2020 saja, UMKM di Jawa Tengah telah mencapai 4,17 juta atau 99 persen dari total unit usaha yang ada, dengan serapan tenaga kerja sebanyak 8,9 juta orang atau 47,68 persen dari total tenaga kerja Jawa Tengah," kata Aman seusai membuka Entrepreneur Class untuk UMKM kerja sama dengan Kadin Kota Semarang, Komunitas UMKM Tangan Terampil, dan Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Soegijapranata, Senin (29/8/2022).

Menurutnya, program UMKM Bangkit saat ini didorong menjadi lebih kompleks sehingga bersifat ekosistem dengan bekerja sama dengan seluruh pihak baik IJK maupun pihak terkait lainnya.

Ekosistem UMKM Bangkit saat ini tidak hanya berkaitan dengan pendampingan dan peningkatan kapasitas pelaku UMKM di Jawa Tengah, namun didorong juga dengan optimalisasi berbagai potensi dan sumber daya.

"Hal ini diwujudkan dalam bentuk akses pembiayaan, peningkatan kapasitas pemasaran secara digital, peningkatan kualitas produksi, manajemen keuangan, dan asistensi perizinan bagi UMKM," tambahnya.

Sementara itu, Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Semarang, Arnaz Agung Andrarasmara berharap UMKM dapat memiliki pemahaman dan kemampuan yang lengkap baik dari sisi akses pembiayaan, pemasaran maupun pengelolaan keuangan. (k28)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Alif Nazzala R.
Editor : Miftahul Ulum

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper