Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Tanggul Banjir Rob Pekalongan Utara Ditargetkan Rampung Oktober 2023

Saat ini progres pembangunan tanggul banjir dan rob di Slamaran-Degayu sudah mencapai 28 persen sehingga diperkirakan proyek ini dapat selesai sesuai jadwal.
Newswire
Newswire - Bisnis.com 30 Agustus 2022  |  13:22 WIB
Tanggul Banjir Rob Pekalongan Utara Ditargetkan Rampung Oktober 2023
Wali Kota Pekalongan Afzan Arslan Djunaid (tengah) bersama pelaksana teknis Balai Besar Wilayah Sungai Pemali-Juana mengecek progres pembangunan tanggul rob dan banjir di Skamaran-Degayu, Kecamatan Pekalongan Utara, Senin (29/8/2022). - Antara/Humas Kota Pekalongan.
Bagikan

Bisnis.com, PEKALONGAN - Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, menargetkan proyek pembangunan tanggul banjir dan rob di Slamaran-Degayu, Kecamatan Pekalongan Utara selesai pada September 2023 atau awal Oktober 2023.

Wali Kota Pekalongan Afzan Arslan Djunaid di Pekalongan, Senin (29/8/2022), mengatakan bahwa pihaknya menyakini progres proyek pembangunan tanggul di Slamaran-Degayu sesuai dengan komitmen Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali-Juana.

"Target dari BBWS Pemali-Juana untuk pembangunan tanggul ini selesai September 2023 atau awal Oktober 2023. Semoga dengan adanya pembangunan tanggul ini berpengaruh signifikan terhadap penanganan banjir dan rob di Kota Pekalongan," katanya.

Menurut dia, saat ini progres pembangunan tanggul banjir dan rob di Slamaran-Degayu sudah mencapai 28 persen sehingga diperkirakan proyek ini dapat selesai sesuai jadwal.

Selanjutnya, kata dia, Balai Besar Wilayah Sungai Pemalai-Juana akan berkonsentrasi pada pencegahan penurunan muka tanah dan lainnya.

Pelaksana Teknis Balai Besar Wilayah Sungai Pemali-Juana Agus Supriyanto mengatakan pada paket 2 ini sudah mencapai sekitar 25 persen sehingga kegiatan dilakukan pada peninggian tanah.

"Alhamdulillah tidak ada kendala dan warga pun di sini mendukung. Kami menargetkan proyek pembangunan tanggul selesai September 2023," katanya.

Agus Supriyanto berharap dengan dibangunnya tanggul penahan rob dan banjir ini, wilayah Kota Pekalongan bisa bebas dari bencana alam itu.

"Adapun berkaitan dengan tanggul yang dibuat yakni setinggi 3,3 meter dengan panjang 175 meter di Cemorosewu dan sebelahnya 800 meter," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak Video Pilihan di Bawah Ini :

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

pekalongan jateng banjir rob

Sumber : Antara

Editor : Miftahul Ulum
Bagikan

Bergabung dan dapatkan analisis informasi ekonomi dan bisnis melalui email Anda.

Artikel Terkait



Berita Terkini

back to top To top