Sauto, Perkawinan Soto dengan Taoco yang Wajib Dicoba Saat Berkunjung ke Tegal

Bisnis.com, SEMARANG - Kabupaten Tegal punya kuliner unik bernama sauto. Meskipun terdengar seperti soto, namun sauto punya ciri khasnya sendiri yang tak bisa ditemui dalam olahan kuliner lain. Konon, nama sauco merupakan singkatan dari soto dan taoco.

Taoco sendiri menjadi bahan baku utama yang membuat sauco begitu istimewa. Taoco merupakan olahan kacang kedelai yang dihaluskan dan difermentasi. Dalam salah satu literatur, disebutkan bahwa olahan itu banyak dibuat oleh orang Tionghoa yang kemudian menyebar ke seantero Indonesia.

Di Kabupaten Tegal, taoco dikawinkan dengan soto, salah satu kuliner yang lebih umum dijumpai. Hasilnya, aroma dan cita rasa khas taoco berpadu dengan segarnya kuah soto hangat.

Warung Sauto Sedap Malam Pak Da'an Jenggot menjadi salah satu destinasi legendaris di Kabupaten Tegal yang mesti dikunjungi penikmat kuliner. Di tempat itu, pengunjung bisa menikmati semangkuk sauto dengan berbagai macam isian. Seperti hidangan soto, ada sauto ayam, sapi, atau campur yang bisa dinikmati. Namun, si empunya warung juga menyajikan sauto dengan isian berupa iso ataupun babat, sesuai selera si pemesan.

Untuk menemani semangkuk sauto itu, pengunjung juga bisa melahap hidangan pelengkap berupa aneka kerupuk. Mulai kerupuk kulit, hingga kerupuk mie. Selepas menyantap sauto, aneka minuman juga tersedia. Seperti teh, jeruk hangat, atau minuman tradisional seperti temulawak.

Seporsi sauto di Warung Sauto Sedap Malam Pak Da'an Jenggot dibandrol di harga Rp20.000 per mangkuknya. Untuk menikmati sauto dengan isian iso, babat, ataupun daging sapi, pengunjung tinggal menambah Rp2.000 per porsinya. Warung itu buka setiap hari mulai pukul 08.00 WIB hingga 22.30 WIB.

Liputan ini merupakan bagian dari program Jelajah Investasi Kendaraan Listrik Jawa Tengah 2022. Jelajah Investasi Kendaraan Listrik Jawa Tengah diselenggarakan atas dukungan para sponsor yakni PT PLN Persero, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah, Bank Jateng, Badan Pengelola Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Jawa Tengah, dan Hyundai.