Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tak Cuma di Kota Lama, Seccon Festival 2.0 Juga Digelar di Metaverse

Teknologi yang menghadirkan Seccon Festival 2.0 di metaverse itu juga bakal dikembangkan bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Ruang pameran Seccon Festival 2.0 yang digarap oleh PT Bikin Bagus Dotcom./Istimewa-Seccon
Ruang pameran Seccon Festival 2.0 yang digarap oleh PT Bikin Bagus Dotcom./Istimewa-Seccon

Bisnis.com, SEMARANG - Gelaran Seccon Festival 2.0 yang memamerkan geliat industri kreatif di Kota Semarang tak cuma diselenggarakan secara luring di Kawasan Kota Lama Semarang. Acara yang berlangsung selama dua hari, tepatnya pada Sabtu (26/11/2022) hingga Minggu (27/11/2022) itu juga digelar secara virtual.

Pameran virtual itu digarap oleh PT Bikin Bagus Dotcom, salah satu Digital Solutions Agency yang berbasis di Kota Semarang. Novpras, salah satu anggota tim, mengungkapkan bahwa usaha tersebut secara legal baru berdiri pada 2014 lalu. Namun, Bikin Bagus sudah lebih dulu beroperasi sejak 2007, tepat saat booming dotcom terjadi di Indonesia, khususnya di Kota Semarang.

"Semakin ke sini, mulai merambah ke sosial media. Dua tiga tahun ini mengarah ke metaverse juga, kita beranjak ke teknologi yang dianggap mahal itu supaya bisa applicable untuk teman-teman UMKM," jelas Novpras.

Meskipun berbasis di Kota Semarang, namun Bikin Bagus lebih banyak menangani klien dari wilayah Jabodetabek. Menurut Novpras, hal tersebut sudah wajar, sebab sektor industri kreatif sendiri punya keleluasaan untuk merambah pasar.

Novpras mengungkapkan, teknologi yang menghadirkan Seccon Festival 2.0 di metaverse itu juga bakal dikembangkan bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). "Jadi UMKM akan punya ruang virtual sendiri yang akan tersinkronkan. Bentuknya seperti marketplace, tapi penekanannya pada interaktifnya," jelasnya.

Melalui gelaran Seccon Festival 2.0, Novpras berharap agar industri di Kota Semarang bisa saling berkolaborasi. "Secara ekonomi, secara pelaku, kita banyak. Demand itu kan sudah nasional kita. Tidak terikat di satu daerah. Tinggal bagaimana kita bisa berkolaborasi dan maju bareng-bareng," jelasnya.

Lebih lanjut, gelaran Seccon Festival 2.0 juga diharapkan mampu melahirkan generasi baru pelaku industri kreatif. Pasalnya, belum banyak orang yang melirik industri kreatif sebagai lapangan pekerjaan yang menjanjikan.

"Potensinya padahal sangat besar, tapi kita rasakan tidak hanya di Semarang tapi juga nasional, kita terkendala di Sumber Daya Manusia (SDM). Kesulitannya lebih ke softskill, lebih ke attitude. Karena pekerjaan ini tidak bisa single fighter, harus kerja tim. Sehingga dibutuhkan komitmen, disiplin. Skill bisa dilatih lah," jelas Novpras.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper