.jpg)
Bisnis.com, SOLO - Ketua DPRD Solo Budi Prasetyo meresmikan acara donor darah, medical checkup dan UMKM daerah kelurahan Jajar pada Minggu (12/3/2023).
Acara tersebut diselenggarakan oleh Komunitas Mercury Indonesia (KMI) yang bekerja sama dengan RSUD Moewardi dan Universitas Setya Budi.
Kegiataan ini juga meresmikan UMKM daerah, Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Berkah Gangsal, yang diharapkan mendongkrak perekonomian masyarakat sekitar.
Budi Prasetya mengatakan, pihaknya senantiasa mendukung kegiatan warga yang positif. Terlebih hal tersebut juga membantu program pemerintah.
"Kegiataan yang diselenggarakan oleh KMI ini cukup positif, terutama untuk membantu menyukseskan program-program pemerintah kota dan lebih khususnya di tingkat kelurahan," ucapnya dalam keterangan resmi pada Minggu.
Ia pun menegaskan akan mendukung kegiatan yang akan dilaksanakan oleh komunitas masyarakat di Kota Solo. Hal ini juga disetujui oleh Lurah Jajar Sri Waluya Jati Utama.
Baca Juga
Waluya Jati berharap kegiataan serupa dapat dilakukan secara rutin untuk menimbulkan awarness bagi kesehatan masyarakat.
"Saya dorong terus acara ini, terutama dengan munculnya UMKM yang bisa meningkatkan ekonomi sekitar," katanya.
Warga menunjukkan antusiasmenya dalam mengikuti kegiatan donor darah. Peserta yang datang pun melebihi target.
"Nanti kita lihat datanya, apabila melebihi target berarti alhamdulillah ya berarti antusiasme tinggi. Data yang masuk itu 42 orang," ucap penanggung jawab acara, Faiz Rahman.
Namun hasil donor darah itu tetap akan disortir untuk melihat kelayakannya. Pasalnya, kantong darah yang dihasilkan dalam kegiatan donor darah ini akan digunakan langsung oleh pihak RSUD Moewardi untuk membantu pasien yang membutuhkan.
RSUD Moewardi sendiri memiliki standar penerimaan kantong darah sebanyak 30 kantong dalam setiap kegiatan donor darah.
"Dari standarnya RSUD Moewardi itu 30 kantong, tapi pengajuan kami 35. Tapi setelah kami konfirmasikan ke pihak RS, transfusi darah dilakukan sebanyak-banyaknya," lanjutnya.
Di sisi lain, medical check up yang dilakukan dibatasi hanya untuk 100 peserta yang ingin melakukan pemeriksaan gula darah.
"Medical checkup melibatkan dosen dan mahasiswa Universitas Setya Budi yang memiliki kompetensi di bidang darah," lanjut Faiz.
Faiz menjelaskan, nanti peserta akan diperiksa untuk mengetahui kondisi gula darahnya. Apabila gula darah tinggi, maka akan diberikan penanganan.
"Apabila gula darahnya tinggi, mereka (pasien) akan diberikan treatment sesuai dengan dokter yang memberikan informasi,"
Ketua Komunitas Mercury Indonesia (KMI) Jefri Arianto Wibisono berharap kegiatan-kegiatan positif lain dapat terus dilaksanakan.
Ia menegaskan, KMI hadir untuk memberikan pertolongan kepada warga yang membutuhkan. Selain acara ini, pihaknya juga siap sedia membantu dalam hal lain misalnya pencarian ambulans gratis.
"Untuk sosial ke masyarakat kita ada kegiataan penyemprotan vogging (demam berdarah, covid), membantu pencarian ambulans, dan kerja sama dengan Dinas Koperasi,"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
