Bisnis.com, JAKARTA - Solo disiapkan menjadi kota metropolitan sehingga bisa menjadi pusat pertumbuhan.
"Visi kami ada pengembangan pusat pertumbuhan, seperti metropolitan. Maka Semarang dan Surakarta bisa jadi metropolitan baru menuju kota global dan ekonomi hijau,” kata Dewi Pelaksana tugas (Plt) Deputi Bidang Pengembangan Regional Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Dewi Virgiyanti, Senin (29/4/2024), dikutip dari Solopos.
Kemudian pengembangan kota menuju metropolitan bisa bisa dilakukan secara fungsional atau tak hanya sebatas administrasi.
Sehingga harus disiapkan strategi konkret untuk mengatasi segala permasalahan yang ada pada kota tersebut.
Sekretaris Daerah Pemkot Surakarta Budi Murtono kemudian mengatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan sejumlah strategi untuk mewujudkan Solo menjadi kota metropolitan.
Rencana dan strategi tersebut telah dimasukkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Surakarta 2024-2045 yang baru saja dibahas oleh Pemkot.
Baca Juga
“Itu sudah ada (wacana Kota Metropolitan Baru), Solo itu kan arahnya akan dibentuk sebagai kota penghubung untuk pertumbuhan Jawa Tengah ya. Ada dua kan (wacana Kota Metropolitan Baru), Solo dan Semarang,” katanya, Minggu (12/5), dikutip dari rri.co.id.
Sejalan dengan itu, konsep Solo menjadi Kota Metropolis juga dituangkan dalam Raperda Rencana Pembangunan Industri 2024-2044 yang belum lama ini telah disetujui DPRD Kota Surakarta.
Konsep pembangunan industri potensial di Solo selama 20 tahun kedepan itu dipetakan dalam 7 klaster industri yakni tekstil, makanan, pakaian jadi, kayu, gabus, elektronik, optic, dan furnitur yang sudah diselaraskan dengan visi Rencana Pembangunan Industri Nasional 2015-2035 dan Rencana Pembangunan Industri Jawa Tengah 2019-2039.
“Arahnya pembangunan atau peningkatan industri di Solo dari kecil menjadi menengah dan yang menengah bisa naik kelas. Ini blue print soal bagaimana mengembangkan industri di masa mendatang. Ini yang akan menjadi prioritas kita dalam pembangunan di masa mendatang,” ucap Budi Murtono.
