Bisnis.com, JAKARTA - Kepolisian menyebut terdapat tiga kemungkinan penyebab terjadinya kecelakaan beruntun yang melibatkan 8 kendaraan di KM 487 Ruas Tol Semarang-Solo.
Kapolres Boyolali AKBP Petrus Silalahi yang mengungkap bahwa tiga kemungkinan penyebabnya yang pertama adalah karena rem blong pada truk.
“Kedua, pengemudi mengantuk karena berdasarkan data kejadian terjadi pada menjelang subuh,” kata Petrus saat dihubungi Bisnis, Jumat (14/4/2023).
Lalu penyebab ketiga karena muatan berlebih sehingga kurang optimalnya daya kerja fungsi rem ketika digunakan oleh truk tersebut.
Akibatnya, dalam kasus kecelakaan beruntun ini mengakibatkan delapan orang meninggal dunia dan saat ini enam orang masih dirawat intensif di dua rumah sakit, yakni RS Indriyati dan RSU Pandanaran.
Lebih lanjut, pihak dari Polres Boyolali mengatakan bahwa saat ini di tempat kejadian tabrakan masih diberlakukan perjalanan satu arah.
Baca Juga
“Namun kami akan memastikan untuk evakuasi harus selesai hari ini,” ucap Petrus.
Sebelumnya, Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi menuturkan bahwa kejadian tersebut bermula salah satu truk yang melaju dari arah Semarang menuju Solo yang diduga kehilangan kendali sehingga menabrak sejumlah kendaraan.
Menurut Kapolda, sejumlah kendaraan yang terlibat kecelakaan tersebut berada di bahu jalan dalam posisi parkir.
Jumlah korban terbanyak dalam kejadian nahas tersebut berada di kendaraan Isuzu Elf yang diperkirakan penuh penumpang.