Bisnis.com, SEMARANG - Kota Semarang yang berlokasi tepat di tengah-tengah pesisir utara Jawa Tengah, punya peran penting bagi perekonomian regional dan nasional.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Semarang, Budi Prakosa, yakin bahwa Kota Semarang masih cukup relevan bagi aktivitas ekonomi di Jawa Tengah.
"Kota Semarang sebagai ibukota provinsi Jawa Tengah menjadi pusat bisnis, pusat transit, dan pusat administrasi bagi kawasan prioritas di sekitarnya. Sehingga menjadi simpul bagi semua lini," ucapnya pada Selasa (2/5/2023).
Budi menyampaikan, menjamurnya mal-mal anyar di Kota Semarang juga mengindikasikan iklim investasi yang masih cukup prospektif. Di sisi lain, bisnis waralaba dengan gedung-gedung individu di luar pusat kota pun mulai menjangkau daerah pinggiran. Hal tersebut menjadi bukti bahwa arus perputaran bisnis di Kota Semarang masih punya daya tarik yang cukup besar.
"Selain pusat keramaian seperti mal, Kota Semarang juga memiliki beberapa kawasan industri yang turut mendongkrak pertumbuhan ekonomi. Pelaku industri yang berinvestasi di Kota Semarang dan sekitarnya terus mengikuti kemajuan teknologi industri terkini, sehingga membutuhkan dukungan infrastruktur yang memadai," jelas Budi.
Dalam konteks geliat perekonomian nasional, Kota Semarang masih punya peluang besar dari transportasi antar pulau. Baik lalu lintas barang maupun manusia, Kota Semarang dengan Pelabuhan Tanjung Emas dan Bandar Udara Internasional Ahmad Yani, bisa mengambil peran buat mendukung arus barang dan jasa dari Pulau Jawa menuju Ibu Kota Negara baru di Kalimantan Timur.
Namun demikian, Budi mengakui bahwa masih ada pekerjaan rumah yang perlu dirampungkan. Strategi kebijakan Kota Semarang dalam menghadapi dinamika perekonomian regional dan nasional perlu melibatkan pandangan serta intuisi akademisi, birokrat, dan praktisi.
"Kota Semarang masih terus berupaya menganalisis potensi peluang dan tantangan di masa depan, sehingga dapat dilakukan perencanaan langkah-langkah mitigasi untuk hal-hal yang diprediksi akan terjadi ke depannya. Agar stabilitas yang terjadi saat ini tidak menjadi calm before the storm," ucap Budi.
Untuk membahas mengenai prospek ekonomi Kota Semarang, Bappeda Kota Semarang bekerja sama dengan Bisnis Indonesia Perwakilan Jawa Tengah & DIY akan menyelenggarakan seminar nasional bertajuk "Strategi Penguatan Ketangguhan Ekonomi Kota Semarang dalam Menghadapi Dinamika Regional dan Nasional".
Seminar tersebut akan diselenggarakan pada Kamis, 4 Mei 2023 mulai pukul 08.30 WIB di Ruang Loka Krida, lantai 8 Gedung Muh Ichsan, Kompleks Balaikota Semarang. Acara juga akan disiarkan secara langsung melalui kanal Youtube Bappeda Kota Semarang.
