Bisnis.com, SOLO - Polisi terus bersiaga di Jalan Taman Siswa, Jogja, setelah kerusuhan antar dua kelompok merebak pada Minggu (5/6/2023).
Tawuran mulanya berlangsung pada sore pukul 17.00 WIB di sekitar Stadion Mandala Krida.
Polda DIY mengatakan bahwa keributan awalnya terjadi di sekitar Balai Kota Jogja di Jalan Kenari, kemudian ke Jalan Kusumanegara hingga ke sekitar Jalan Taman Siswa.
Salah seorang warga mengatakan bahwa sebelum tawuran, massa datang mengendarai sepeda motor dan mengibarkan bendera.
Warga kemudian menutup jalan dan gang masuk kampung untuk mencegah massa masuk ke kampung. Ia juga melihat banyak massa dari perguruan silat datang memakai seragam.
Karena situasi sudah tidak kondusif, polisi pun datang untuk melakukan evakuasi. Tembakan peringatan pun beberapa kali terdengar.
Baca Juga
Jalan Tamsis pun akhirnya ditutup, setelah tawuran pecah karena massa saling melempar batu.
Kapolda DIY, Irjen Pol. Suwondo Nainggolan, mengatakan bahwa polisi menjaga dan berpatroli di perbatasan DIY dan Jawa Tengah untuk mencegah massa dari luar DIY masuk ke Jogja.
Polda DIY melibatkan aparat Polda Jawa Tengah untuk berpatroli dan menjaga jalan-jalan menuju Jogja.
Kapolda pun meminta masyarakat tetap tenang dan tidak terprovokasi sehingga membuat kericuhan atau kriminalitas.
"Jangan terpancing. Kami berharap suasana Jogja tetap kondusif," ujar Suwondo dalam keterangan resminya, Minggu.