Bisnis.com, SEMARANG - Masyarakat di pesisir selatan Kabupaten Purworejo mulai melirik buah jambu biji jenis kristal. Tren tersebut muncul sejak sepuluh tahun lalu dan terus berkembang hingga hari ini.
"Kalau saya sendiri jualan sudah hampir tiga tahun, dari kebun milik saya sendiri. Ada sekitar 600 pohon, ini sudah mulai panen tapi belum banyak," ungkap Andini, salah seorang pedagang jambu kristal di Jalan Lintas Selatan, Kabupaten Purworejo, Rabu (5/7/2023).
Andini menjelaskan bahwa warga di pesisir selatan Kabupaten Purworejo biasanya memanen jambu kristal pada bulan Juni-Juli, Desember, serta pada musim libur Lebaran. "Kemarin saya sampai habis sembilan kuintal dalam seminggu libur Lebaran," ungkapnya
Jambu kristal sendiri memang relatif mudah buat diatur periode panennya. Pembudi daya seperti Andini bisa memotong dahan muda untuk memicu pertumbuhan buah.
Andini mengungkapkan bahwa selain dijual di tepi jalan, buah-buah itu rutin dikirim hingga ke luar daerah. "Ke Bandung, Tasikmalaya, biasanya dijual fresh," jelasnya.
Di sepanjang Jalan Lintas Selatan yang membentang dari Jawa Tengah-DI Yogyakarta, dalam pantauan Bisnis, memang ada banyak kebun-kebun buah yang digarap warga. Selain jambu kristal, warga juga banyak yang membudidayakan tanaman kelengkeng, kelapa, cabai rawit, hingga terong.
Baca Juga
Liputan ini merupakan bagian dari program Jelajah Investasi Jawa Tengah 2023: Daulat Pangan dan Energi. Program tersebut terselenggara berkat dukungan dari para sponsor yakni Grand Batang City, PT PLN Persero, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Tengah, Nasmoco, XL Axiata, serta PT Jamkrida Jateng.