Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PLN Antisipasi Kenaikan Kebutuhan Listrik Industri di Kabupaten Semarang

Seiring upaya perluasan kawasan peruntukan industri di Kabupaten Semarang permintaan listrik bakal meningkat.
Teknisi memasang jaringan kelistrikan baru./Bisnis-Paulus Tandi Bone
Teknisi memasang jaringan kelistrikan baru./Bisnis-Paulus Tandi Bone

Bisnis.com, SEMARANG - Kebutuhan listrik di Kabupaten Semarang diperkirakan bakal mengalami peningkatan, khususnya pada sektor industri. Hal tersebut seiring dengan rencana Pemerintah Kabupaten Semarang buat memperluas kawasan peruntukan industri hingga 2043 mendatang.

"Itu perlu kami siapkan, pasti memerlukan energi listrik yang luar biasa. Dalam pelaksanaan kegiatannya nanti mungkin bisa kami koordinasikan lebih intens, sebetulnya kebutuhannya [energi listrik untuk industri] berapa di seluruh Kabupaten Semarang," jelas Suratno, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Semarang, Selasa (29/8/2023).

Suratno mengungkapkan, perubahan Perda Kabupaten Semarang No.6/2011 ke Perda Kabupaten Semarang No.6/2023 bakal memengaruhi peta kawasan peruntukan industri yang ada. Setidaknya, ada 10 kawasan peruntukan industri yang disiapkan. Lokasinya tersebar di Kecamatan Bawen, Kecamatan Bergas, Kecamatan Kaliwungu, Kecamatan Pabelan, Kecamatan Pringapus, Kecamatan Suruh, Kecamatan Susukan, Kecamatan Tengaran, Kecamatan Ungaran Barat, serta Kecamatan Ungaran Timur.

"Banyak sekali investor masuk di kawasan selatan. Jadi mungkin kami tidak terlalu lama lagi akan mengundang PLN dan PDAM, akan kami siapkan bagaimana air permukaan di Rawa Pening ini jadi suplai perusahaan," jelas Suratno.

Dalam Perda Kabupaten Semarang No.6/2023, lahan seluas 2.348 hektare disiapkan sebagai kawasan peruntukan industri. Aturan yang efektif diterapkan mulai Mei 2023 lalu itu bakal berlaku mulai 2023-2043 mendatang.

Menanggapi hal tersebut, Manajer PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Salatiga Nurhidayanto Nugroho, mengaku siap mendukung kebutuhan energi yang ada."Harapan kami, dengan adanya penguatan ekonomi, kami selaku PLN juga bisa memenuhi kebutuhan khususnya di sektor industri," jelasnya.

Nugroho menyebut, peningkatan konsumsi listrik khususnya pada sektor industri merupakan indikator pertumbuhan ekonomi daerah. Kabupaten Semarang yang terhubung dengan Tol Trans Jawa serta proyek Tol Semarang-Yogyakarta menjadi lokasi potensial buat mengembangkan industri manufaktur.

Lebih lanjut, Nugroho juga menyampaikan komitmen PLN dalam meningkatkan infrastruktur kelistrikan. "Kami terus berinvestasi pada infrastruktur kelistrikan. Khususnya untuk pembangkit listrik berbasis energi baru terbarukan, untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang lebih ramah lingkungan," pungkasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper