Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

15.000 Pencari Kerja Manfaatkan Aplikasi Batang Karir

Aplikasi tersebut dikembangkan Pemerintah Kabupaten Batang untuk menjembatani pelaku industri dengan pencari kerja.
Ilustrasi bursa kerja./Ist
Ilustrasi bursa kerja./Ist

Bisnis.com, SEMARANG - Aplikasi penyaluran tenaga kerja yang dikembangkan Pemerintah Kabupaten Batang, Batang Karir, telah dimanfaatkan oleh 15.000 pencari kerja. Saat ini, aplikasi tersebut menjadi cara tenant Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja jelang target operasional di tahun 2024 mendatang.

"Sampai saat ini sekitar 15.000 orang yang menggunakan Batang Karir dan KITB sudah memanfaatkan itu. Ada lima perusahaan, termasuk KITB, [yang menggunakan Batang Karir] untuk merekrut para karyawannya," jelas Rakhmat Nurul Fadilah, Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kabupaten Batang, dikutip Senin (13/11/2023).

Dalam proyeksinya, Fadilah menyebut operasional KITB berpotensi menyerap 282.000 tenaga kerja hingga 2030 mendatang. Sementara itu, kawasan industri anyar milik swasta, Batang Industrial Park (BIP) bisa menyerap 25.000 orang tenaga kerja.

Lebih lanjut, Fadilah mengungkapkan bahwa pihaknya terus berupaya buat menjembatani kebutuhan pelaku industri dengan para pencari kerja. Selain Batang Karir, Disnaker Kabupaten Batang juga punya 28 Bursa Kerja Khusus (BKK) yang dapat menyalurkan 4.300 alumni SMK ke industri.

Adapula 33 Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) milik swasta yang beroperasi di Kabupaten batang. LPK tersebut diharapkan dapat meningkatkan kemampuan para pencari kerja agar sesuai dengan kebutuhan pelaku industri. Setidaknya, 33 LPK tersebut bisa melatih 1.345 pencari kerja tiap tahunnya.

Caswiyono Rusydie Cakrawangsa, Staf Khusus Kementerian Ketenagakerjaan, menyebut pemerintah bakal terus mendukung pemenuhan tenaga kerja khususnya di KITB yang jadi kawasan industri plat merah. "Baik pada masa konstruksi maupun operasional," jelasnya.

Setidaknya, Kemenaker telah memberikan pelatihan hingga sertifikasi pada pencari kerja di sekitar KITB. Setidaknya, 500 orang pencari kerja dari empat desa penyangga KITB telah dilatih dan mendapat pekerjaan di dalam kawasan.

"Kami ingin berkontribusi untuk pembangunan dan operasional KITB sampai operasional penuh. Jadi akan kami kawal sampai penuh, dengan harapan warga lokal di Kabupaten Batang dan sekitarnya mendapat prioritas untuk bekerja lebih dulu. Agar warga lokal tidak hanya menjadi penonton," ujar Caswiyono.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper