Bisnis.com, SEMARANG - Bank Jateng akan melanjutkan komitmennya untuk terus mendukung geliat Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) pada tahun 2024 ini.
Plt. Direktur Utama Bank Jateng, Irianto Harko Saputro, menyebut dukungan itu diberikan mengingat besarnya peran sektor ritel dan UMKM bagi kinerja Bank Jateng pada tahun sebelumnya.
"Pertumbuhan kredit Bank Jateng tahun 2023 terutama pada segmen ritel dan UMKM, sehingga memberikan dampak yang lebih besar bagi perekonomian Jawa Tengah," jelas Irianto, dikutip Sabtu (2/3/2024).
Irianto menyebut, penyaluran kredit ritel dan UMKM Bank Jateng didukung oleh keberadaan Unit Layanan Mikro (ULM) yang hingga hari ini sudah berjumlah 124 unit dan tersebar di seluruh Jawa Tengah.
Penyaluran kredit dari ULM sudah mencapai lebih dari Rp6,34 triliun dengan 45.715 nasabah. Sepanjang tahun 2023, Bank Jateng mencatat peningkatan angka penyaluran kredit pada segmen ritel dan UMKM sebesar 23,38% (yoy).
Irianto yakin Bank Jateng bisa mempertahankan kinerja positif tersebut. "Tahun ini (2024), Bank Jateng dipercaya pemerintah untuk menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) hingga Rp6 triliun," tambahnya.
Baca Juga
Selain memberikan dukungan pembiayaan pada sektor UMKM, Bank Jateng juga konsisten menyalurkan bantuan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) atau Corporate Social Responsibility (CSR).
Berbagai program CSR tersebut disinergikan lewat program pembangunan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. “Program unggulan TJSL/CSR Bank Jateng selama ini menyasar pada berbagai priotritas penting, diantaranya penanganan kemiskinan ekstrem (PKE) untuk rehabilitasi rumah tidak layak huni (RTLH), program pencegahan stunting," jelas Irianto.
Upaya Bank Jateng untuk ikut menanggulangi stunting mendapat apresiasi dari Wakil Presiden RI dengan penghargaan nasional kategori Mitra Filantropi yang diserahkan pada Oktober 2023 silam.
"Disamping itu ada program unggulan berupa program pemberian ketrampilan agar siswa binaan mempunyai jiwa kewirausahaan dan siap pakai di dunia kerja,” jelas Irianto.
