Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Vaksinasi Unggas Antisipasi Avian Influenza di Kudus Mulai Bergulir

Adanya vaksinasi AI terhadap peternak unggas bisa mencegah potensi penyebaran AI, meskipun saat ini temuan kasus AI masih nihil.
Peternak kalkun di Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah./Antara-Akhmad Nazaruddin Lathif.
Peternak kalkun di Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah./Antara-Akhmad Nazaruddin Lathif.

Bisnis.com, KUDUS - Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, melakukan vaksinasi terhadap ternak ayam dan unggas milik peternak mandiri untuk mengantisipasi penyebaran virus Avian Influenza (AI) atau flu burung.

"Kami memang fokus terhadap peternak mandiri yang jumlah ternaknya tidak begitu banyak. Sedangkan peternak besar biasanya sudah melakukan vaksin secara mandiri," kata Kabid Peternakan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kudus Arin Nikmah di Kudus, Senin (5/8/2024).

Ia berharap dengan adanya vaksinasi AI terhadap peternak unggas bisa mencegah potensi penyebaran AI, meskipun saat ini temuan kasus AI masih nihil. Untuk stok vaksin AI, kata dia, tersedia cukup karena belum lama mendapatkan pasokan dari Provinsi Jateng. Sasarannya, mulai dari hewan ternak ayam, ayam petelur, hingga bebek yang selama ini diternak masyarakat.

Selain melalui vaksinasi, untuk mencegah penyebaran virus flu burung masyarakat yang memiliki ternak unggas juga diminta menjaga kebersihan kandangnya serta mengandangkan ternaknya.

"Masyarakat juga kami minta bersikap proaktif dengan melaporkan setiap ada kasus ternak unggas yang mati mendadak untuk ditindaklanjuti, agar bisa diidentifikasi kematiannya akibat flu burung atau tidak," ujarnya.

Karena penularan virus AI, kata dia, bisa melalui air minum, udara, pakan, maupun kontak langsung dengan virus.

Ia menjelaskan bahwa virus AI merupakan penyakit endemi yang sudah ada di Indonesia sejak tahun 2004. Meskipun Kudus saat ini nihil flu burung, tetapi kasusnya pada hewan ternak masih berpotensi muncul meskipun satu atau dua ekor ternak.

"Bagi ternak yang sudah divaksin, tentunya akan memiliki antibodi yang bagus sehingga diharapkan tidak mudah terpapar flu burung. Untuk itulah, kami lebih memprioritaskan upaya preventif," ujarnya.

Upaya pencegahan selain melalui vaksinasi dan menjaga kebersihan kandang ternak, Dinas Pertanian Kudus juga akan mewaspadai sirkulasi perdagangan unggas dari luar Kudus dengan menerapkan pengawasan ketat di sejumlah pasar tradisional di Kudus.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Redaksi
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper