Bisnis.com, SEMARANG - Waroeng Steak & Shake menggelar turnamen voli untuk kategori usia di bawah 17 tahun pada Sabtu (28/9/2024) dan Minggu (29/9/2024). Bertempat di lapangan futsal dan basket Prof. Kamiso Universitas Negeri Semarang (Unnes), Kecamatan Gunung Pati, Kota Semarang, kejuaran itu diikuti oleh 16 tim voli putra dan putri dari berbagai daerah.
"Pembagiannya satu hari putra, hari ini. Dan besok tim putri. Kali ini turnamennya antar klub, under 17. Kami total ada senilai Rp25 juta untuk pemenang turnamen ini," ucap Muhammad Yunus, Regional Manager Waroeng Steak & Shake Area Jawa Tengah.
Yunus menjelaskan bahwa turnamen tersebut jadi yang pertama kali digelar di Kota Semarang. Adapun peserta paling jauh berasal dari Kabupaten Purwokerto, Wonosobo, Sragen, serta Boyolali.
"Kemarin kami memang ada beberapa kegiatan badminton di Kota Bandung. Tetapi kali ini kami mencoba untuk memberikan wadah di olahraga voli yang di Kota Semarang ini potensinya cukup banyak," jelas Yunus saat ditemui wartawan.
Lewat turnamen tersebut, Waroeng Steak & Shake berharap dapat ikut membantu pemerintah dalam mengembangkan potensi olahraga. Selain itu, Yunus menambahkan bahwa kompetisi olahraga tersebut diharapkan ikut memperkuat citra perusahaan di benak masyarakat.
"Tentunya kami ingin dikenal masyarakat luas bahwa Waroeng Steak & Shake tidak hanya main di kuliner, tetapi kami juga ada potensi masuk di dunia olahraga," ujarnya.
Pelatih klub voli Tunas Semarang, Gilang Adi Bimantara, mengapresiasi penyelenggaraan kompetisi voli oleh Waroeng Steak & Shake tersebut. "Kebetulan turnamen voli ini tingkatnya provinsi, jadi untuk mengembangkan kemampuan sangat baik. Selagi menambah pengalaman, kami bisa mengukur peta kekuatan di usia 17 tahun itu seperti apa, secara keseluruhan bagus," ucapnya.
Gilang melanjutkan bahwa untuk mengikuti kompetisi tersebut, timnya perlu mempersiapkan diri selama 2 bulan lebih. Para atlet yang sebagian besar masih bersekolah itu mesti menyisihkan waktu luangnya untuk berlatih 2-4 kali dalam seminggu. "Harapannya untuk kompetisi seperti ini bisa sering ditambah, baik event di tingkat kota maupun provinsi," tambahnya.