Bisnis.com, SEMARANG — Nilai ekspor Jawa Tengah pada Januari 2025 berada di angka US$965,55 juta. Nilai ekspor tersebut naik dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu.
"Ekspor Jawa Tengah naik 3,29% year-on-year (YoY). Kenaikan ekspor secara tahunan ini lebih disebabkan karena ekspor nonmigas yang naik sebesar 3,36% YoY. Sebaliknya, untuk ekspor migas turun 0,75% YoY," jelas Endang Tri Wahyuningsih, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Tengah, pada Senin (17/2/2025).
Sayangnya, tren kenaikan secara tahunan itu tidak dialami oleh komoditas unggulan Jawa Tengah yaitu pakaian dan aksesorinya (bukan rajutan). Komoditas dengan kode HS-62 itu mengalami penurunan nilai ekspor sebesar 12,32% YoY.
Tercatat, nilai ekspor untuk komoditas pakaian dan aksesorinya (bukan rajutan) pada Januari 2025 mencapai US$190,27 juta. Pada Januari 2024 silam, nilai ekspor untuk komoditas tersebut bisa menembus angka US$217 juta.
Sementara itu, kenaikan nilai ekspor terbesar dialami komoditas lemak dan minyak hewani atau minyak nabati. Komoditas tersebut mengalami kenaikan sebesar 103,39% YoY. Namun demikian, nilai ekspor dari komoditas tersebut hanya berkisar di angka US$27 juta atau berkontribusi sebesar 2,85% dari keseluruhan nilai ekspor nonmigas Jawa Tengah pada Januari 2025.
Endang menjelaskan bahwa secara bulanan nilai ekspor Jawa Tengah mengalami penurunan tipis sebesar 1,52% (month-to-month/MtM). Penurunan secara bulanan dialami baik oleh komoditas migas maupun nonmigas yang masing-masing turun 15,14% MtM dan 1,25% MtM.
Secara bulanan, komoditas pakaian dan aksesorinya (bukan rajutan) mengalami penurunan sebesar 6,83% MtM dengan nilai ekspor US$23,98 juta.
Baca Juga
"Jika dilihat berdasarkan keseluruhan komoditas ekspor nonmigas, komoditas mainan, permainan, dan keperluan olahraga mengalami peningkatan ekspor terbesar pada Januari 2025 jika dibandingkan dengan Desember 2024 yaitu sebesar US$12,56 juta," jelas Endang.
Amerika Serikat masih menjadi negara utama tujuan ekspor untuk produk Jawa Tengah. Pangsa pasar di negeri Paman Sam mencapai 46,58% dari keseluruhan nilai ekspor pada Januari 2025.
"Ekspor nonmigas terbesar Jawa Tengah pada Januari 2025 ditujukan ke Amerika Serikat, Jepang, dan Tiongkok dengan nilai masing-masing mencapai US$442,29 juta, US$87,54 juta, dan US$45,42 juta. Ekspor ke tiga negara tersebut pada Januari 2025 memberikan porsi sebesar 60,58 persen," jelas Endang dalam konferensi pers.